SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku pembunuhan Siska Windyastuti (43), yang jenazahnya ditemukan di dalam rumah kawasan Perumahan Alam Juanda Blok BB/10, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo berhasil ditangkap polisi.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, pelaku yakni berinisial Bayu Andi Irawan (30) asal Surabaya. Ia berhasil diringkus saat berada di Surabaya, Senin (10/8) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
"Benar, pelaku berhasil kami tangkap tadi pagi sekitar pukul empat," kata AKP Ambuka Yudha Hardi Putra, Senin (10/8/2020).
Pengungkapan kasus tersebut bermula dari petugas kepolisian memperoleh hasil autopsi bahwa paru-paru korban membengkak dan ada bekas jeratan di leher. Ditambah lagi, mobil milik korban tidak ada di rumah.
Nah, dari situlah petugas melakukan pendalaman dan penyelidikan yang akhirnya petugas mendapat petunjuk. "Setelah anggota mengetahui keberadaan pelaku, langsung dilakukan penangkapan dan kita bawa ke Polresta Sidoarjo untuk pemeriksan," ucapnya.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa seorang janda tidak memiliki anak tersebut karena sakit hati. "Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena cemburu," tambahnya.
Jenazah korban sendiri pertama kali diketahui oleh adik ipar korban Adi Wicaksono. Waktu itu, keluarga korban menelepon korban. Telepon korban dihubungi berbunyi, namun tidak juga ada jawaban. Hal itu dilakukan sebanyak tiga hari.
Keluarga korban yang curiga akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke rumah korban yang berada di Perumahan Alam Juanda Blok BB/10, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
Sesampai di sana, pintu rumah diketuk namun tidak ada jawaban. Akhirnya adik ipar korban bersama petugas keamanan perumahan setempat mendobrak pintu rumah.
Setelah terbuka, mereka kaget melihat jenazah Siska di lantai ruang tamu dan sudah dalam keadaan membengkak yang diduga meninggal sudah tiga hari. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News