SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rekom Pilwali Surabaya 2020 akan diumumkan DPP PDI Perjuangan pada 24 Agustus mendatang. Sejumlah nama pun beredar di media sosial, termasuk Lia Istifhama. Perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu memang sejak awal mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota dari PDIP.
Menariknya, semakin dekat hari H, bukan membuat relawan Lia Istifhama berhenti bergerak sambil menunggu pengumuman. Sebaliknya, mereka terus bergerak di basis massa dan blusukan ke kampung-kampung menyosialisasikan figur Ning Lia sambil aksi sosial.
Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Bahkan, aksi sosial yang dilakukan semakin masif di penjuru kota Surabaya. Di antara aksi tersebut adalah yang dilakukan kelompok relawan Surabaya Berlian kemarin, di tiga titik. Yaitu Gubeng Kertajaya, Bratang, dan Bendul Merisi. Mereka membagikan masker dan menyosialisasikan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19.
"Kami gas pol aksi sosial jelang rekom. Ini kami lakukan karena semakin banyak permintaan masyarakat agar kami turun ke wilayah mereka. Yang kami terjuni selama ini adalah sesuai keinginan warga. Bukan kami mekso-mekso (memaksakan) diri. Jadi semua wilayah harus seizin pak RT dan pak RW setempat," ujar Ferry Aries, kooordinator aksi Relawan Surabaya Surabaya Berlian, Sabtu (22/8/2020).
Ferry mengungkapkan, sejauh ini respons masyarakat positif karena pihaknya selalu membaur dengan warga setempat. Bukan ujug-ujug (asal datang). Pria asal Rungkut itu menambahkan, semua aksi yang dilakukan adalah hasil gotong royong.
Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
"Prinsip kami, sesuai arahan Ning Lia, yaitu titik edang podo kroso. Kalau mau bagi sesuatu, maka ayo kita sama-sama gotong royong, urunan, dan dibagi pada masyarakat. Karena Ning Lia selalu bilang, bahwa ia dan relawan adalah bagian dari masyarakat. Jadi harus selalu menyatu dengan semua lapisan (masyarakat)," tambahnya.
Adapun aksi tersebut melibatkan beberapa simpatisan Bonek yang mengenakan kaos pendukung klub Persebaya. Bahkan, aksi mereka juga melibatkan relawan Whisnu Sakti Buana, salah satunya Tarto, Ketua PAC PDIP Gubeng.
Sedangkan pak RT di salah satu aksi, yaitu Cornelius memberikan apresiasi terhadap gerakan sosial relawan Ning Lia tesebut.
Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
"Dari dulu saya sudah sering dengar soal Ning Lia dan relawannya. Mereka ini dikenal memiliki semangat turun aksi sosial. Ini harus diapresiasi dan asli wujud nyata wong Suroboyo," kata Cornelius. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News