SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Empat Bupati di Pulau Madura menandatangani kesepakatan (MoU) tentang pengembangan wilayah Madura sebagai tolak ukur gerakan bersama dalam pembangunan di Madura Raya.
Tiga kepala daerah, yaitu Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, hadir langsung. Sedangkan Bupati Sumenep diwakili Asisten I Pemerintahan Pemkab Sumenep.
BACA JUGA:
- Sukseskan Pencegahan Perkawinan Anak, RAD PPA Sumenep Kerja Keras Lakukan Monitoring
- Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
- Ajang Silaturrahmi Pj Bupati Sampang dengan Jurnalis Dikemas Buka Puasa Bersama
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rapat koordinasi di kantor BPWS, Jalan Tambak Wedi Nomor 1 Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, dan disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPWS, Achmad Herry Marzuki, Selasa (25/08/20) kemarin.
Achmad Herry Marzuki menyampaikan, MoU tentang pengembangan wilayah tersebut, bertujuan meningkatkan pembangunan, baik ekonomi maupun teknologi.
Menurutnya, koordinasi dengan 4 kepala daerah itu juga untuk menyatukan persepsi dalam memajukan pembangunan di Madura. Ia mengakui, tahun-tahun sebelumnya sudah sering dilakukan pertemuan serupa, namun kurang optimal.
Dalam kesempatan ini, Achmad Herry juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memasukkan 4 bupati sebagai bagian pengurus BPWS, dalam draft Peraturan Presiden yang diajukan.