Konflik Tembakau Terus Berlanjut, DPRD Probolinggo Bakal Panggil Pemilik Gudang, OPD, dan APTI

Konflik Tembakau Terus Berlanjut, DPRD Probolinggo Bakal Panggil Pemilik Gudang, OPD, dan APTI Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. (foto: ist).

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Permasalahan hasil panen petani di Kabupaten Probolinggo yang tak laku terjual disebabkan sejumlah gudang masih tutup, terus berlanjut.

Rencananya, pihak DPRD Kabupaten Probolinggo bakal memanggil beberapa pihak terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pihak pemilik gudang, dan pengurus APTI.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

"Rencananya, tadi kita mau sidak ke gudang . Namun gagal karena khawatir tidak ketemu dengan pihak pemilik gudang atau penanggungjawabnya," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/9/2020).

Meski rencana sidak itu gagal. Namun, pihak DPRD tetap mengagendakan jalan lain untuk memutuskan permasalahan yang perlu segera ditangani dengan cepat tersebut dikarenakan menyangkut kepentingan masyarakat.

Politikus Partai Nasdem ini menjelaskan, rencananya pada besok (Rabu 2/9/2020), pihaknya akan memanggil seluruh pihak-pihak yang terlibat untuk dilakukan rapat dengar pendapat atau hearing atas permasalahan itu.

Baca Juga: Luncurkan Program GEMA, Pj Gubernur Jatim Dorong Inovasi Pengembangan Tembakau, Kopi, dan Kakao

"Besok, semua pihak terkait kita kumpulkan untuk hearing. Kita undang OPD, pihak gudang, dan APTI. Kita fasilitasi dan bakal cari jalan keluarnya dengan segera," tutupnya.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami membenarkan jika pihak Komisi II akan memanggil seluruh pihak yang berkepentingan.

"Hasil koordinasi akan ada pertemuan antara APTI dengan pihak gudang difasilitasi DPRD dan pemkab," ujar Taufik Alami. (ndi/zar)

Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO