Check Point Dievaluasi, Koordinator Penanganan Covid-19 Trenggalek: Dibubarkan atau Dikurangi

Check Point Dievaluasi, Koordinator Penanganan Covid-19 Trenggalek: Dibubarkan atau Dikurangi ?Drs. Djoko Rusianto, M.Si., Koordinator Percepatan Penanganan Covid-19 Trenggalek. (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Trenggalek melalui Koordinator Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Drs. Djoko Rusianto, M.Si., menyampaikan bahwa pemkab akan melakukan evaluasi tentang keberadaan check point.

"Jadi begini, kalau dahulu memang check point itu garda terdepan penanganan Covid-19. Untuk sekarang ini dievaluasi apakah masih menjadi garda terdepan atau masih menjadi filter," ujar Djoko Rusianto usai mengikuti rapat evaluasi kegiatan check point percepatan penanganan Covid-19 di Pendopo Trenggalek, Selasa (1/9/2020) malam.

Dijelaskan oleh Djoko-sapaannya, dalam rapat evaluasi tim kecil nantinya akan diputuskan apakah keberadaan check point itu dibubarkan atau dikurangi secara perlahan. Hal itu, nantinya tergantung dari hasil rapat evaluasi check point yang akan digelar sore ini sekitar pukul setengah tiga siang.

Ia menerangkan, alasan perlunya dilakukan evaluasi terhadap check point, karena belakangan ini terjadi pergeseran klaster orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, salah satunya adalah adanya sebagian kecil perawat di puskesmas yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Selain itu, lanjutnya, adanya check point memiliki dampak atas kerusakan jalan. Sebab mengharuskan kendaraan berat seperti truk harus antre saat masuk ke check point, terutama di Check Point Durenan, .

Oleh karena itu, ia kemudian menyarankan untuk kendaraan berat seperti truk hendaknya tidak lagi masuk ke check point. Namun untuk kendaraan travel dan angkutan umum, tetap diminta masuk di check point.

"Jadi travel dan angkutan umum tetap harus diadakan (harus masuk di check point) karena mereka rata-rata berasal dari zona merah," kata Djoko yang juga menjabat sebagai Kalak BPBD Trenggalek.

Sekadar diketahui, Pemkab Trenggalek pada bulan Maret yang lalu memberlakukan adanya check point yang berada di tiga titik, yakni Check Point Durenan yang berlokasi di Kecamatan Durenan, Check Point Anjungan Cerdas yang berlokasi di Kecamatan Tugu dan Check Point Panggul yang berlokasi di Kecamatan Panggul yang berbatasan dengan Kabupaten Pacitan.

Keberadaan check point tersebut dimaksudkan untuk menghalau sekaligus mendeteksi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. (man/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO