MADIUN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Indonesia patut bersyukur karena diberi Tuhan tanah yang subur dengan hanya dua musim yang tidak terlalu dingin pada musim hujan, dan tidak terlalu panas pada musim kemarau.
Selain itu, hampir semua jenis tanaman bisa tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk bercocok tanam, terutama seperti pada masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU
Demikian dikatakan Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputra saat acara Penanaman Simbolis Bibit Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Kamis (3/9/2020).
Bupati meminta acara tersebut tidak hanya seremonial belaka, tetapi seluruh warga kabupaten Madiun harus memanfaatkan pekarangannya untuk menumbuhkan tanaman sayuran dan buah demi ketahanan pangan keluarga.
“Saya tidak ingin sesuatu yang kita lakukan itu hanya seremoni belaka. Hal ini harus menjadi pijakan se-Kabupaten Madiun, seluruh kecamatan, seluruh desa harus bisa memanfaatkan tanah pekarangan demi ketahanan pangan seluruh warga masyarakat di Kabupaten Madiun," ujar Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputra.
Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024
Menurutnya, jika ketersediaan pangan tercukupi, masyarakat akan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Dalam program PTP ini, Pemkab Madiun telah mendistribusikan bibit tomat, terong, cabai, jeruk nipis, pepaya, kangkung, dan sawi ke 206 desa/kelurahan yang ada," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Madiun, Joko Lelono berharap bibit-bibit tanaman yang telah diberikan agar bisa dipelihara dengan baik.
Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Antusias Sambut Pataka Jer Basuki Mawa Beya
"Kami sangat berterima kasih kepada dinas/instansi terkait yang telah mendukung program PTP ini, karena ini nanti kami masih memerlukan pengawalan bersama agar pelaksanaan program PTP, bibit-bibit yang telah dibantukan tadi bisa dipelihara dan benar-benar membawa manfaat, khususnya ketahanan pangan keluarga," ujar Joko Lelono.
Sekadar diketahui, program PTP sebagai kegiatan solutif meningkatkan gizi keluarga pada masa pandemi corona tersebut didanai refocusing anggaran APBD Kabupaten Madiun Tahun 2020 di Dinas PMD. (hen/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News