KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bila tidak ada kendala perbedaan penulisan nama Sekjen DPP PAN antara yang tertulis di SK Menkum-HAM dan di SK Rekomendasi, barang kali proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kediri 2020 Hanindhito Himawan Pramono - Dewi Mariya Ulfa, akan berlangsung cepat.
Namun proses verifikasi SK Rekomendasi dukungan parpol menjadi berlarut-larut hingga pukul 18.00 WIB, karena masih terjadi perdebatan panjang antara KPU Kabupaten Kediri dengan Tim Pemenangan Dhito - Dewi.
Baca Juga: Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral
Pihak KPU tidak bisa menerima berkas dukungan DPP PAN kepada pasangan Dhito - Dewi, bila belum ada klarifikasi dari Sekjen DPP PAN langsung. Padahal semua berkas dukungan dari 8 parpol lainnya, PDIP, PKB, Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP, sudah dinyatakan lengkap.
Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, Muhaimin mengakui ada kendala terkait penulisan nama Sekjen DPP PAN. Sesuai SK Menkumham, nama Sekjen DPP PAN itu tertulis Muhammad Edi Dwiyanto Suparno. Tetapi dalam penulisan surat rekom untuk paslon Dhito-Dewi, hanya tertulis Edi Dwiyanto Suparno.
"Sehingga, dalam verifikasi data, PAN masih menunggu keputusan dari KPU Pusat terkait keabsahan dalam kesalahan nama Sekjen DPP PAN tersebut," kata Muhaimin, Jumat (4/9) siang.
Baca Juga: Soroti Soal Kemiskinan, Bupati Kediri Minta Jajarannya Peka Terhadap Kesulitan Masyarakat
Namun menjelang sore, kendala beda nama mulai menemukan solusi, setelah Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, Muhaimin, membuat surat pernyataan di atas materai. Intinya bahwa nama Muhammad Edi Dwiyanto Suparno dan Edi Dwiyanto Suparno adalah orang yang sama.
Hal tersebut dibenarkan juga oleh Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Anshori. Menurut Anwar, bahwa masalah beda nama Sekjen DPD PAN itu akhirnya memang bisa diselesaikan, setelah menunggu lama.
Masih menurut Anwar, selain surat pernyataan dari Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, juga ada Surat Pernyataan dari Sekjen DPP PAN Edi Suparno sendiri, yang menjelaskan bahwa nama Muhammad Edi Dwiyanto Suparno dan Edi Dwiyanto Suparno adalah orang yang sama.
Baca Juga: Revitalisasi Tahap II, Bupati Kediri akan Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
"Kami akhirnya menggelar rapat pleno dan diputuskan bahwa berkas dukungan dari DPP PAN untuk paslon Dhito - Dewi, bisa diterima," kata Anwar Anshori. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News