GRESIK,BANGSAONLINE.com - Setelah melakukan pendaftaran di KPU Gresik, 2 paslon bacabup dan bacawabup Gresik, Moh.Qosim - Asluchul Alif (QA) dan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat) menjalani tes kesehatan di RSUD dr.Soetomo, Surabaya, Senin-Selasa (7-8).
Untuk tes kesehatan paslon ini, semua biaya ditanggung KPU dari dana hibah APBD Gresik 2020.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Ada serangkaian tes kesehatan yang dijalani masing-masing paslon. Namun, sebelum pemeriksaan kesehatan, paslon diwajibkan untuk berpuasa mulai pukul 20.00 WIB, atau sehari sebelum pengecekan kesehatan. Paslon hanya diperkenankan minum air putih.
Adapun sejumlah tes kesehatan yang dijalani paslon selama 2 hari di antaranya, tes kesehatan jasmani, pemeriksaan kesehatan rohani oleh psikolog, dan pemeriksaan bebas dari penyalahgunaan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kemudian, paslon juga menjalani pemeriksaan USG (ultrasonografi), paslon juga diharuskan menunjukan hasil swab test COVID-19 dengan hasil negatif.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Ketua KPU Gresik, Achmad Roni mengungkapkan, tes kesehatan merupakan rangkaian prosedur yang harus dijalani oleh para paslon yang bakal berlaga pada Pilbup Gresik 2020.
Hasil tes kesehatan tersebut merupakan salah satu syarat lolos tidaknya paslon untuk bisa ditetapkan menjadi peserta Pilbup Gresik 2020. "Karena tes kesehatan merupakan salah satu syarat, jika paslon tak lolos bisa gugur," terang Roni.
Roni menambahkan, untuk tes kesehatan ini menjadi wewenang penuh KPU dalam segi pembiayaan. "Jadi, biaya ditanggung oleh KPU. Paslon tinggal datang ke RS tipe A yang telah direkomendasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," pungkasnya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Di Jawa Timur, tambah Roni, ada 3 RS tipe A yang ditunjuk IDI untuk melakukan pemeriksaan tes kesehatan para paslon dari 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang mengikuti Pilkada Serentak 2020. "Ketiga RS itu RSUD dr. Soetomo Surabaya, RS dr. Ramelan Surabaya, dan RS Syaiful Anwar Malang," pungkas Roni. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News