KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan kader muda NU yang terdiri dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Lesbumi NU, melakukan penyegelan pintu Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri. Mereka juga menutup papan nama Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri dengan kain bertuliskan "Aset Milik NU Kabupaten Kediri". Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri tersebut sejak awal memang aset milik NU yang dipinjamkan kepada PKB.
Penyegelan Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri itu sendiri adalah buntut dari ketidaksepahaman antara PCNU Kabupaten Kediri dan DPC PKB Kabupaten Kediri soal pencalonan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Mariya Ulfa sebagai Wakil Bupati Kediri di Pilbup 2020.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi DPB KPU Kediri, Jumlah Pemilih di Bulan September Turun 931 Orang
Munasir Huda, Korlap Aksi, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan menyelamatkan aset NU yang digunakan PKB sebagai kantor. "Ketika partai yang notabene adalah penyalur aspirasinya warga NU dan sudah tidak menganggap NU lagi, serta tidak bisa menyalurkan aspirasi warga NU, maka kantor yang dulunya dipinjamkan kami minta kembali," tegasnya.
"Ini mungkin sebagai peringatan, kalau sudah tidak mau menganggap bahwa NU adalah pemilik saham di PKB, maka NU Kabupaten Kediri akan meninggalkan PKB," kata Munasir Huda yang juga mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri itu, Kamis (10/9).
Disinggung terkait nama Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Mariya Ulfa yang menjadi Calon Wakil Bupati Kediri sebagai penyebab aksi penyegelan ini, Munasir Huda tidak mengungkapkan secara terang-terangan. Hanya saja, ia membenarkan bahwa NU Kabupaten Kediri sampai hari ini belum pernah menyebut nama bakal calon Bupati Kediri atau nama bakal calon wakil Bupati Kediri yang akan didukung. Apalagi dari Fatayat yang sampai hari ini masih terbelah menjadi dua.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Laksanakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2021
Sebelum aksi penyegelan pintu pagar Kantor PKB Kabupaten Kediri dilakukan, ratusan kader NU Kabupaten Kediri itu berkumpul dulu di Kantor Muslimat NU. Dari Kantor Muslimat, mereka berangkat ke Kantor DPC PKB dengan berkonvoi menggunakan kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2.
Tiba di Kantor PKB, mereka lalu merangsek masuk halaman kantor PKB, dan melakukan orasi. Setelah berorasi, tiga orang kader naik pagar untuk menutup papan nama PKB dengan kain putih bertuliskan "Aset Milik NU Kabupaten Kediri". Massa lalu menyegel pintu pagar kantor DPC PKB. Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Kantor PCNU Kabupaten Kediri.
Selain meneriakan yel yel, ibu-ibu yang ikut aksi juga membawa poster yang bertulisan antara lain Kami Cinta NU, Setia dengan PCNU, Derek Kiai NU, Fatayat NU Kediri, Kami Cinta Nahdlatul Ulama, Selamatkan Aset NU, Kembalikan Punya Kami, dan berbagai poster lainnya. (uji/rev)
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Raih Juara 3 Kategori Penggunaan Sirekap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News