BangsaOnline - Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno beberapa hari ini menjadi sasaran bully dari netizen yang kecewa dengan pernyataannya tentang rakyat pendukung KPK. Dirinya menyebut bahwa rakyat yang mendukung KPK adalah rakyat nggak jelas.
Pernyataan Menteri Tedjo tersebut jelas memicu kreativitas netizen pembuat meme atau gambar-gambar dan foto dengan kalimat lucu untuk beraksi. Hasilnya, sejumlah meme yang bertema ‘Tidak Jelas’ serta ‘Tedjo’ mulai beredar di sejumlah jejaring sosial.
Baca Juga: Tanggapi Cuitan Netizen di X, Ridwan Kamil: Boleh Bully Saya, Tapi Jangan Keluarga Apalagi Anak Saya
Kalimat yang diucapkan Menteri Tedjo selengkapnya adalah seperti berikut:
“Jangan membakar massa, mengajak rakyat, membakar rakyat. Ayo kita ini, tidak boleh seperti itu, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang nggak jelas itu,” tegasnya di Istana Presiden Sabtu (24/1).
Beberapa meme yang beredar lantas mengganti kalimat ‘nggak jelas’ dengan ‘Tedjo’. Misalnya sebuah tulisan mengenai penjelasan kata ‘Tedjo’, yang masuk menjadi kalimat adjektif bermakna ‘Nggak Jelas’.
Baca Juga: Cegah Ajaran Radikalisme Melalui Medsos, Polresta Sidoarjo Perkuat Barisan Netizen
Lalu sebuah foto yang di blur dengan tulisan Menteri Nggak Jelas. Dan beberapa meme meme lainnya yang menyindir pernyataan tak simpatik dari sang menteri.
Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio berpendapat bahwa selayaknya Menteri Tedjo meminta maaf atas pernyataan tersebut. Di tengah situasi seperti saat ini, seorang menteri seharusnya dapat membantu Presiden dengan tak mengeluarkan pernyataan yang makin membuat rakyat gerah.
“Harus minta maaf. Dia harus menjelaskan maksud rakyat nggak jelas. Pejabat publik harus menghargai publik,” ujar Hendri.
Baca Juga: Tak Puas dengan Penetapan PPS pada Pemilu 2024, Netizen Geruduk Akun Sosmed KPU Tuban
“Akibat statemen ini citra Jokowi yang dekat dengan rakyat menjadi memudar karena rakyatnya ada yang nggak jelas,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News