JEMBER, BANGSAONLINE.com - Peristiwa atap ambruk di Kabupaten Jember terulang kembali. Setelah atap SD dan beberapa kantor kecamatan ambruk, kali ini atap Puskesmas Gumukmas mengalami nasib serupa. Kejadian nahas itu terjadi pada Rabu (23/9/2020), sekitar pukul 08.30 WIB.
Kepala Puskesmas Gumukmas, Halimah Arvi mengatakan, atap yang ambruk merupakan atap di poli gigi. Beruntungnya, pada saat itu tidak ada seorang pun di sana.
Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
"Ya sekitar jam 8 sampai jam 08.30 WIB pagi tadi kejadiannya, yang ambruk atap poli gigi. Karena dokternya sakit, jadi kosong tidak ada orang sama sekali," ujarnya saat dikonfirmasi di Puskesmas Gumukmas, Rabu (23/9/2020).
Atap yang ambruk itu berdiameter 4 meter x 30 meter. Terlihat juga ada beberapa rangka baja ringan dalam kondisi berkarat dan patah.
Halimah Arvi menerangkan, Puskesmas Gumukmas baru direnovasi pada 2018 lalu dan tahun 2019 masih dalam masa perawatan. Maka dari itu, pihaknya mengaku tidak mengetahui penyebab ambrolnya atap tersebut.
Baca Juga: Bupati Jember Kunjungi Rumah Wanita yang Melahirkan di Pinggir Jalan
"Ini pembangunan tahun 2018 dan masih dalam perawatan di tahun 2019. Kami juga tidak tahu mengapa bisa ambruk," imbuhnya.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan saat ini atap yang ambruk itu sudah diberi penyangga dari bambu agar tidak ada ambruk susulan.
Ia juga mengaku telah melaporkan kejadian itu kepada Dinas Kesehatan Jember, dan staf dinkes juga sudah melihat kondisi atap yang ambruk tersebut. Selain itu, saat ini beberapa sisi puskesmas yang ambruk sementara disangga oleh bambu, sebab dikhawatirkan akan terjadi ambruk susulan.
Baca Juga: Ada Warga Melahirkan di Jalan, Apdesi Jember Geruduk Kantor Dinas Kesehatan
"Kami sudah lapor ke dinas dan sudah dicek lapangan juga oleh dinas," tutupnya. (jbr1/yud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News