TUBAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban terus bersosialisasi kepada pasangan cabup dan cawabup dalam menentukan kegiatan kampanye Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Pada masa pandemi seperti saat ini, KPU sudah me-warning dan melarang penyelenggaraan rapat umum pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Ketentuan tersebut sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis
"Para kontestan, partai politik, dan tim sukses selama melaksanakan kampanye tidak diperbolehkan menggelar rapat umum. Sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2020, Pasal 88 huruf C poin (1) partai politik atau gabungan partai politik, pasangan calon, tim kampanye, dan/atau pihak lain dilarang menggelar kampanye berupa rapat umum. Selanjutnya, dilarang menggelar kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik," jelas Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Ihsan.
Kemudian, larangan menggelar kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai. Lalu perlombaan, kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah; dan/atau dan terakhir peringatan hari ulang tahun partai politik.
"Kami minta agar PKPU yang baru saja disahkan kemarin, benar-benar dipatuhi dan dijalankan dengan konsisten oleh seluruh pihak. Terutama para paslon, partai politik (parpol) pengusung, tim sukses, dan seluruh pendukung di daerah," beber Fathul Ihsan saat dikonfirmasi, Minggu (27/9).
Baca Juga: Tim Paslon 02 Halindra-Joko Klaim Unggul di Debat Perdana Pilbup Tuban 2024
Menurutnya, ketentuan tersebut sebagai upaya serius dari pihak penyelenggara bersama pemerintah dan DPR untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang aman dari Covid-19. Oleh sebab itu, semua pihak diminta memahami aturan-aturan yang dibuat oleh penyelenggara. Terutama yang berkenaan dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Semoga pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tuban dapat berjalan lancar dan damai," harapnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News