GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup dan cawabup Gresik, Moh. Qosim-Asluchul Alif memiliki sejumlah program prioritas yang telah dituangkan dalam visi dan misinya dalam perhelatan Pilbup Gresik 2020.
Di antara program diusung paslon dengan akronim, "QA" adalah program menyangkut kebutuhan dasar. Kebutuhan ini di antaranya, meliputi bidang pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Kami juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pertanian, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan UMKM," ujar Qosim, didampingi Alif dalam rilis diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (3/10/2020).
Ditegaskan Qosim, pihaknya berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Gresik. QA juga akan meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian serta UMKM.
Tidak hanya itu, QA telah menyiapkan sejumlah program pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk kesehatan, QA akan memberikan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kepada warga Gresik yang membutuhkan.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Sementara untuk kelancaran layanan kesehatan, QA, akan memberikan 1 unit mobil ambulans di setiap desa dan kelurahan yang tersebar di 256 desa dan kelurahan se-Kabupaten Gresik.
QA juga akan menggerakkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar memantau kesehatan masyarakat seperti ibu hamil agar tidak sampai ada anak stunting (fisik tak berbanding lurus dengan usianya).
Sementara di bidang pendidikan, pihaknya akan menaikkan kesejahteraan guru dengan menaikkan insentif. Sebab guru merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, lingkungan sekitar dan keterlibatan orang tua murid akan terus digerakkan agar ikut serius dalam pengawasan anak didik," katanya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Sementara untuk mendukung fasilitas pendidikan yang representatif, bantuan dana pendidikan akan ditambah lebih, yakni 25 persen dari APBD.
"Pada tanggal 9 Desember kita akan pesta demokrasi dan kita minta kepada Allah SWT untuk ditakdirkan menang. 5 tahun lalu tepatnya 9 Desember 2010 nomor 1 Sambari-Qosim (SQ) menang Pilkada. Insya Allah pada 9 Desember 2020 mendatang, nomor 1 QA (Qosim-Alif) juga akan menorehkan prestasi sama bisa memenangi Pilkada Gresik," katanya penuh optimis.
"Kalau kita mantap jangan terpengaruh iming-iming, karena semakin ke depan rintangannya semakin besar. Harus tetap dengan hati yang sudah jernih memilih," pinta Qosim.
Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
(POLLING PILKADA GRESIK: Ayo Vote Cabup-Cawabup Pilihanmu)
Qosim mengatakan, dirinya bersama dr. Alif akan berupaya melakukan amar makruf nahi munkar dalam memimpin Gresik lima tahun ke depan, sebagaimana yang diperintahkan oleh agama.
"Melaksanakan hal yang baik, jangan melanggar aturan. Jika ada yang melanggar tidak usah berlebihan. Orang cerdas pasti memilih orang yang berpengalaman. Qosim-Alif menang, Kabupaten Gresik ayem tentrem, NKRI harga mati, pancasila jaya," terang Qosim.
Baca Juga: Gus Yani-Bu Min Dilantik 17 Februari di Grahadi
Sementara Alif menyatakan, secara garis besar pasangan QA akan berikhtiar maksimal dalam meningkatkan perekonomian kelas bawah di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Ia kemudian mencontohkan di bidang kesehatan. Seluruh masyarakat Kabupaten Gresik akan didaftarkan program BPJS.
QA juga, juga akan mewajibkan setiap desa dan kelurahan memiliki satu ambulans. Kemudian, dalam mengurangi angka pengangguran, Alif berjanji akan meluncurkan kartu UMKM bangkit.
"Dengan kartu UMKM ini toko tradisional tidak boleh kalah dengan toko modern, dan bisa memasarkan produk kebanggaan wong Gresik (asli Gresik). Nantinya UMKM juga harus bisa menciptakan pasar online," sambung dia.
Baca Juga: Besok, Sekwan Gresik Diundang Gubernur Tentukan Jadwal Pelantikan Bupati Terpilih
Selanjutnya, dalam menekan angka pengangguran, Alif menyatakan perlunya membangun daya saing (keterampilan) bagi yang belum bisa dan belum memiliki pekerjaan.
"Jika SDM calon pekerja kita masih rendah, maka kita latih betul sesuai dengan skill yang dibutuhkan di seluruh perusahaan di Kabupaten Gresik. Jadi ini real untuk menurunkan angka pengangguran," pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News