PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Dengan membantangkan poster, pedagang Pasar Eks Stasiun Ponorogo menggelar demo, Sabtu (3/10). Mereka menginginkan pemimpin yang peduli wong cilik dan memperhatikan nasib pedagang.
Salah satu yang diinginkan ialah meniadakan pagar tinggi yang ada di Pasar Eks Stasiun yang ada saat ini. Rusmini, salah satu pedagang yang tiap hari berjualan ayam potong di Pasar Eks Stasiun mengatakan, pagar yang sudah dipasang bertahun-tahun itu menyengsarakan pedagang. Karena menyebabkan pedagang sulit mencari nafkah lantaran hasil jualannya jauh berkurang.
Baca Juga: Penuhi Keinginan Pedagang, Bupati Sugiri Sancoko Bongkar Pagar Besi Pasar Eks Stasiun
"Saya berharap agar nantinya pemimpin Ponorogo harus paham dan membela wong cilik, jangan justru semena-mena dan menyengsarakan wong cilik," ujar dia, Sabtu (3/10).
Pedagang juga menginginkan sebuah perubahan, utamanya pengelolaan Pasar Eks Stasiun Ponorogo. Mereka merasa setiap hari juga membayar retribusi untuk lapak yang ditempati jualan para pedagang tersebut.
"Kami ingin semua pagar ini dibongkar Pak, biar semua pedagang yang ada di pasar ini tidak resah. Dan biar semua pedagang pasar bisa ayem tentrem dan untuk yang didalam dibangun biar bagus," terang Rusmini yang menyebut besaran retribusi Rp 3.000. (nov/ns)
Baca Juga: Dianggap Langgar Kode Etik, Advokat Didik Haryanto Cs Gugat Bawaslu Ponorogo ke DKPP RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News