NGAWI, BANGSAONLINE.com - Setelah tiga orang di lingkup Dinas Kesehatan Ngawi dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 dan salah satunya merupakan kepala dinas, seketika seluruh karyawan dilakukan tes PCR dengan mengambil air ludah dari tenggorokan.
Pasca dua hari merebaknya klaster Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, data sebaran Covid-19 yang sebelumnya 171 kasus, meningkat secara drastis menjadi 183 kasus. Berarti selama tenggang sehari, terjadi penambahan 12 kasus baru. Banyak dugaan penambahan drastis tersebut berasal dari klaster Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Bersama Jajaran Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Dinas Kesehatan Setempat
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ngawi drg. Indah Pratiwi berkilah bahwa penambahan tersebut bukan dari hasil PCR Dinas Kesehatan Ngawi.
"Memang ada penambahan, tetapi itu bukan dari hasil swab Dinas Kesehatan," kilah drg. Indah Pratiwi Kabid P2P Dinkes Ngawi kepada BANGSAONLINE.com.
Namun, Bidang P2P Dinas Kesehatan sendiri juga tidak menjelaskan tambahan 12 pasien Covid-19 itu dari klaster mana saja. Alasannya, hasil tes PCR yang telah dilakukan sehari sebelumnya belum turun.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi, Kemenkumham Jatim Gelar Skrining ke 388 Warga Binaan Pemasyarakatan
"Kita masih nunggu, seharusnya hari ini sudah ada hasilnya," kilahnya lagi. (nal/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News