NGAWI, BANGSAONLINE.com - Setiap orang bisa bersedekah dengan berbagai cara dan dalam bentuk apapun, tidak harus dalam bentuk uang. Seperti yang dilakukan oleh Sawiyem (60), warga Dusun Mencon, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi ini. Ia bersedekah dengan menyerahkan 40 pohon jati miliknya untuk merenovasi sebuah masjid di dusunnya.
"Saya memang sengaja menyerahkan untuk infak pohon jati ini. Karena saya hanya mempunyai pohon jati yang bisa saya sedekahkan," tuturnya saat ditemui BANGSAONLINE.com, Senin (12/10).
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Padahal rumah tempat tinggalnya sendiri nampak sangat sederhana dan jauh dari mewah. Sedangkan kayu jati yang diserahkan untuk proses perbaikan masjid di dusunnya tersebut jika diuangkan senilai ratusan juta rupiah.
Yang lebih hebat lagi, pria sederhana yang sehari-hari mengandalkan hidupnya dari bertani tersebut bukan penganut agama Islam yang tekun, melainkan penganut aliran kepercayaan (kejawen).
"Memang saya tidak pernah ke dalam masjid, tapi saya sudah ikhlas dengan apa yang dapat saya berikan untuk warga sini. Dan saya minta Pak Babinsa untuk membantu mengawasi, mulai dari pemotongan sampai berdirinya masjid," urainya.
Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
Dari informasi warga sekitar pun, bahwa yang membangun masjid pertama kalinya juga Mbah Sawi, sapaan sehari-hari Sawiyem di lingkungan sekitar dusunnya.
"Masjid Al Iksan yang membangun awal juga Pak Sawiyem dan untuk renovasi ini kembali menyedekahkan kayu jati miliknya," terang Sertu Sudiono, Babinsa Desa Tawun.
Dari tokoh masyarakat setempat dan warga sangat mendukung dari niatan Mbah Sawi untuk membantu merenovasi masjid dusun dengan menyerahkan kayu jati tersebut. (nal/ian)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News