Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Bangkalan, Mahasiswa Minta Dihubungkan dengan Puan Maharani

Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Bangkalan, Mahasiswa Minta Dihubungkan dengan Puan Maharani Mahasiswa diterima oleh Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad di Aula Gedung DPRD Bangkalan, Selasa (13/9/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Aksi menolak Omnibus Law kembali dilakukan mahasiswa di depan Gedung , Selasa (13/10/2020). Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Trunojoyo Bergerak ini disambut dengan lantunan Asmaul Husna dari Polwan Polres Bangkalan, begitu tiba di Gedung .

"Kami di sini sebagai menyambung lidah rakyat. Karena banyak pasal penindasan dalam pengesahan Omnibus Law itu," seru salah satu orator aksi.

Setelah berhasil masuk ke Gedung , peserta aksi kemudian meminta untuk dapat disambungkan langsung dengan Pimpinan DPR RI, bahkan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Sambungkan kami dengan Puan Maharani pak, kalau bisa dengan Pak Jokowi yang ada di sana," ungkap orator tersebut di ruang paripurna .

Menanggapi permintaan tersebut, Ketua Muhammad Fahad mengaku dirinya tidak bisa menyambungkan langsung dengan pimpinan DPR RI. "Kalau mau disambungkan dengan Puan Maharani saya tidak bisa. Saya tidak kenal dan tidak punya nomer teleponnya," ujarnya.

Namun Fahad kemudian memberikan alternatif dengan menyambungkan massa aksi ke anggota DPR RI dari Kabupaten Bangkalan, Syafiuddin Asmoro, melalui virtual meeting.

Lihat juga video 'Mahasiswi Baru Asal Banyuwangi Diperkosa 2 Kali oleh Pemilik Kos di Bangkalan Saat Sedang Haid':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO