PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan mulai gencar melakukan sidak ke beberapa proyek strategis. Sidak tersebut sebagai wujud implementasi fungsi parlemen dalam pengawasan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Syaifulloh Damanhuri mengatakan, sidak yang dilakukan kali ini untuk mengetahui sejauh mana capaian pengerjaan proyek-proyek strategis nasional di wilayah Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
- Simpan Arsip Penting, DPRD Pasuruan Bangun Gudang di Kantor Sekwan
- Pemkab Pasuruan Beri Dispensasi ASN yang Terlambat Ngantor karena Mudik
"Pasalnya, anggarannya lumayan besar, seperti contoh Proyek Bina Marga Peningkatan Jalan Gembyang-Sidogiri Kraton, anggarannya lumayan, yakni Rp 2,5 miliar," ujar Politikus PPP tersebut, Senin (19/10/2020).
Ia mengungkapkan, dalam sidak tersebut pihaknya mendapati beberapa temuan, di antaranya progres pengerjaan fisik masih rendah, rekanan yang tidak menyiapkan direksi kit untuk kegiatan evaluasi dan rapat kerja, juga ada pelaksana tidak ada di tempat.
"Temuan saat sidak di proyek peningkatan jalan, yakni tidak ada direksi kit. Padahal, fungsinya sangat penting sebagai pusat aktivitas administrasi proyek, kegiatan rapat evaluasi, dan itu dianggarkan di RAB," ungkapnya.
"Komisi III juga melakukan sidak ke Proyek Pipa Jaringan Air Bersih di Kecamatan Rembang milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan, dan yang mengejutkan, saat kami datang ke lokasi belum ada aktivitas pengerjaan dari kontraktor," sambungnya.