SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Berbagai program untuk mengoptimalkan potensi anak muda telah disiapkan paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (Gus Muhdlor-Subandi).
Sejumlah program untuk anak muda tersebut disosialisasikan dalam beberapa acara yang dihadiri Gus Muhdlor saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Program-program tersebut di antaranya pemberian 10.000 beasiswa kuliah untuk anak muda berprestasi dan atau kurang mampu di Sidoarjo. Selain itu, pendirian Sidoarjo Youth Center sebagai wadah berekpresi dan menggali potensi kreatif anak-anak muda Sidoarjo.
“Peringatan hari Sumpah Pemuda menjadi momen bagi kebangkitan anak-anak muda Sidoarjo untuk menghadirkan kebaikan di berbagai bidang. Karenanya kami berkomitmen mendorong potensi anak muda Sidoarjo melalui berbagai program seperti beasiswa kuliah serta Sidaorjo Youth Center,” cetus Gus Muhdlor, Rabu (28/10) kemarin.
Cabup berusia paling muda di Pilkada 2020 ini menjelaskan, untuk 10.000 beasiswa kuliah, akan ada dua skema dalam penyalurannya. Skema pertama, melakukan kerja sama resmi antara Pemerintah Daerah dengan Lembaga Pendidikan Tinggi baik di Sidoarjo maupun di luar Sidoarjo.
Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya
Dengan kerja sama ini, Gus Muhdlor menjamin seluruh biaya kuliah dan biaya hidup mahasiswa penerima beasiswa ditanggung pemerintah daerah.
“Dengan skema ini, semua aspek biaya perkuliahan akan ditanggung pemkab, mulai pendaftaran sampai penerimaan hingga perkuliahan berjalan sampai lulus. Selain biaya perkuliahan, penerima beasiswa nantinya juga bisa mendapat uang saku per bulan hingga lulus kuliah,” beber Direktur Pendidikan Yayasan Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo.
Skema kedua yang disiapkan, jalur prestasi. Melalui jalur ini, anak muda Sidoarjo yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi baik di wilayah Sidoarjo maupun luar Sidoarjo bisa mendapatkan beasiswa, meskipun kampusnya tidak menjalin kerja sama resmi dengan Pemkab.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Pada skema kedua ini, dana kuliah diberikan secara total dalam satu masa kuliah. Nantinya akan ada tim khusus yang mengalkulasi kebutuhan biaya tiap penerima beasiswa yang bisa berbeda-beda jumlahnya.
“Pada skema kedua ini, mahasiswa yang ber-KTP Sidoarjo bisa mengajukan beasiswa. Jadi kampusnya bebas dipilih, bisa di manapun, meski kampus tersebut tidak bekerja sama langsung dengan pemkab,” papar alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini.
Untuk menjaring mahasiswa yang sesuai kriteria penerima beasiswa, Gus Muhdlor siap melakukan langkah jemput bola melalui dinas terkait dan pemerintah desa yang akan diminta aktif mendata calon mahasiswa di wilayahnya yang berhak mendapatkan beasiswa.
Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Selain memberikan beasiswa, program lain paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pendirian Sidoarjo Youth Center, sebuah pusat pengembangan kreativitas untuk anak-anak muda Sidoarjo. Di sini nantinya akan dibangun infrastruktur pendukung agar anak-anak muda kreatif bisa berkarya lebih baik. Seperti laboratorium film, animasi, dan studio fotografi.
Nanti juga akan ada bioskop mini, studio musik, pusat desain, dan fashion, amphitheater untuk pertunjukan seni, dan sebagainya. Juga akan disediakan Co-Working Space sebagai tempat talenta-talenta muda Sidoarjo bertemu dan berkarya bersama. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News