TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Drs. Nurhadi Rokhmad, Juru Kampanye Paslon Nomor 02 mengatakan bahwa dalam sejarah Kabupaten Trenggalek, hanya Moch. Nur Arifin yang tidak pernah menerima gaji selama menjabat sebagai Wakil Bupati maupun Bupati Trenggalek.
"Selama ini yang saya ketahui dalam sejarah Trenggalek, hanya Mas Ipin satu-satunya bupati yang tidak pernah menerima gaji," kata Nurhadi ketika mendampingi istri Cawabup Syah Natanegara saat kampanye di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (1/11).
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Dijelaskan oleh Nurhadi, gaji Nur Arifin selama menjabat sebagai wakil bupati maupun bupati diserahkan ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Pemkab Trenggalek.
"Nah, kemudian gaji Mas Ipin itu dimanfaatkan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Misalnya, digunakan untuk bedah rumah, membantu orang jompo dan lain-lain," urainya di hadapan warga Desa Sengon.
Dalam kesempatan ini, Nurhadi menerangkan, bila pasangan Ipin-Syah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, maka jabatan yang diemban nantinya hanya memiliki waktu 3 tahun.
Baca Juga: Smart Mobility Gagasan Bupati Trenggalek Diapresiasi Perwakilan CALD
"Kenapa Arifin ingin kembali menjadi bupati? Karena beliau merasa banyak program-program yang belum terlaksana. Oleh karena itu bila Arifin terpilih, saya pastikan seluruh program yang telah dicanangkan saat ini akan diteruskan di periode berikutnya," paparnya. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News