LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menyiapkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh, dan meningkatkan kemampuan Satuan Komando Kewilayahan, Kodim 0812 Lamongan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar Tahun 2020, di Aula Kadet Suwoko, Jalan Panglima Sudirman No.113 Makodim, Senin (02/11/2020)
Kegiatan yang dilaksanakan mengusung tema "Melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar, Kita Tingkatkan Provisonalisme Apkowi Dalam Mengimplementasikan Kegiatan Binter Pada Tatanan Kehidupan Baru (New Normal)".
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han. mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali personel Apkowil sebagai ujung tombak Binter di wilayah.
Dandim berharap setelah kegiatan ini para babinsa bisa mengaplikasikan seluruh materi yang diberikan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 hingga kini masih sirna.
"Diharapkan para peserta bisa menyimak materi dengan baik agar bisa merealisasikan di lapangan. Kuasai seluruh materi yang diberikan, sehingga kegiatan program ini benar-benar bemakna, untuk mendukung pelaksanaan tugas sebagai Babinsa," pesannya.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Resmikan Sirkuit Motocross Nasional di Jotosanur Lamongan
Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempertajam kemampuan sebagai aparat satkowil, khususnya yang menjabat babinsa.
"Hal ini agar diperoleh kesamaan persepsi, pola pikir, dan kemampuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh dan kokoh. Sehingga, dapat membentuk Kemanunggalan TNI-Rakyat guna terwujudnya tugas pokok TNI AD," tambahnya.
Sementara Mayor Inf. Suko Edi W., S.Sos (Kasi Wanwil Korem 082/CPYJ) menambahkan kepada penyelenggara agar tetap mempedomani direktif pelaksanaan kegiatan territorial karena kemampuan adalah kecakapan, keahlian, dan kemahiran.
Baca Juga: Ketua IPSI Ajak Perguruan Silat Jaga Kondusivitas di Lamongan
"Kita harus mengetahui demografi dan kondisi wilayah serta ketahanan wilayah, dan harus kita kuasai serta pandai dalam bergaul," ungkapnya. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News