Calon Ketua Umum PBNU Mengerucut ke Gus Solah dan Kang Said

Calon Ketua Umum PBNU Mengerucut ke Gus Solah dan Kang Said Gus Solah. foto: viva.co.id

SURABAYA (BangsaOnline) - Jelang Muktmar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar pada awal Agustus mendatang di Jombang, sejumlah nama mulai bermunculan untuk duduk sebagai Ketum PBNU. Calon Ketua umum Tandfidz mengerucut ke dua sosok yakni KH Said Aqil Siradj (Kang Said) dan KH Salahuddin Wahid (Gus Solah).

Kang Said adalah Ketua Umum PBNU saat ini sementara Gus Solah adalah pengasuh ponpes Tebuireng, Jombang. Sedangkan untuk calon Rais Aam Syuriah mengarah pada dua nama, yaitu KH. Hasyim Muzadi (Abah Hasyim) yang saat ini menjabat anggota Dewan Perimbangan Presiden (Wantimpres) dan KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) yang merupakan Rois Aam PBNU.

Baca Juga: Mitos Khittah NU dan Logika Kekuasaan

Meski demikian, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Mutawakil Alallah menolak merinci siapa saja kandidat yang akan maju dalam Muktamar NU tersebut. Termasuk dirinya yang menolak untuk maju. Dengan diplomatis, pengasuh ponpes Genggong-Probolinggo ini, mengatakan siapa yang didorong maju memimpin Nahdlatul Ulama akan menjadi kewenangan muktamirin.

"Itu menjadi kewenangan muktamirin, saya menyerahkan ke peserta muktamar. Sementara untuk pembukaan, kami pusatkan di Alun-alun Jombang. Sedang sebagai ketua acara kami serhakn ke Gubernur Jatim yang dalam hal ini diwakili oleh Wagub Jatim, Saifullah Yusuf," kata dia disela-sela acara bedah buku KH Bisri Syansuri yang dihadiri Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di Kantor PWNU Jatim, Minggu (1/2).

Kembali ditegaskan KH Mutawakil Alallah jikapelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33, 1-5 Agustus 2015 mendatang, undangan sebanyak 10 ribu undangan dengan simpatisan diprediksi mencapai 50.000 orang dengan pusat kegiatan di Denanyar Jombang.

Baca Juga: Kembangkan Kewirausahaan di Lingkungan NU, Kementerian BUMN Teken MoU dengan PBNU

"Tetapi persiapan kepanitiaan, sekarang sudah mulai dilakukan. Yang pasti saya jamin pelaksanaannya akan lancar. Mengingat pelaksanaan muktamar tidak saja akan menjadi perhatian masyarakat Indonesia saja tetapi juga dunia internasional. Ini karena agama Islam menjadi agama persatuan dan terbesar di Indonesia," urainya.

Terpisah,Ketua Pengurus Besar NU Saifullah Yusuf mengatakan kegiatan Muktamar akan digelar di empat Pondok Pesantren (Ponpes) menjadi tempat penyelenggaraan. Keempat Ponpes itu, Darul Ulum, Bahrul Ulum, Mamba’ul Ma’arif Denanyar dan Tebuireng, Jombang.

"Empat pondok pesantren itu akan dijadikan lokasi sidang-sidang dalam agenda muktamar mendatang," kata Ketua Pengurus Besar NU Saifullah Yusuf.

Baca Juga: Konflik Baru Cak Imin, Istri Said Aqil Mundur dari PKB, Akibat Khianat saat Muktamar NU?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO