JEMBER, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi D DPRD Jember, Danis Barli Halim mengusulkan agar Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember diganti.
Menurutnya, penggantian itu bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi secara detail tentang perkembangan Covid-19.
Baca Juga: Pileg 2024, DPC Demokrat Jember Targetkan 7 Kursi
Ia mengatakan, perkembangan Covid-19 di Jember sempat ada tren kenaikan pasien dan ini perlu antisipasi dan penanganan secara maksimal.
"Tren kenaikan angka positif Covid-19 kita ini naik, dan ini perlu langkah taktis dari Pemkab Jember," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Jember, Selasa (10/11/ 2020).
Selama jubir Covid-19 dipegang oleh Kadiskominfo Gatot Triyono, pihaknya menilai penyampaian informasi ke publik kurang detail. "Masalah kita ini masalah informasi, dan juru bicara Covid-19 ini, sementara ini belum bisa menyampaikan secara detail," imbuhnya.
Baca Juga: DPRD Jember Soroti Pengelolaan Sampah
Ia menuturkan, hal ini membuat masyarakat banyak pertanyaan. "Informasi Covid-19 ini sangat dibutuhkan masyarakat, maka perlu pergantian jubir supaya lebih efektif," tuturnya.
Danis menilai bahwa yang pantas menjadi jubir adalah kepala dinas kesehatan (kadinkes), sehingga mengetahui klaster mana saja yang saat ini naik dan turun, sehingga bisa memberikan informasi yang akurat dan mengimbau masyarakat agar tetap berjaga-jaga.
"Harusnya ini kan kadinkes yang jadi jubir, soalnya ada persoalan supaya tidak saling lempar informasi," ungkapnya.
Baca Juga: Penerimaan P3K Jember, Edi Cahyo: Harus Dilakukan dengan Seimbang
Politikus Nasdem ini menambahkan, agar pemerintah kabupaten dan satgas bersiap untuk menjaga keamanan saat pilkada supaya penyebaran Covid-19 tidak berkembang. (jbr1/yud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News