SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tinggal 23 hari menjelang Pilwali Surabaya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menggelar Pelantikan serta Bimbingan Teknis (Bimtek) 5.184 Pengawas TPS (PTPS) Serentak se-Surabaya, Senin (16/11/2020) malam.
"Pengawas TPS menjadi ujung tombak Bawaslu dalam melakukan pengawasan, karena langsung berhadapan dengan masyarakat pada saat pencoblosan dan penghitungan surat suara," tegas Muhammad Agil Akbar, Ketua Bawaslu Kota Surabaya melalui ponselnya.
Baca Juga: Galakkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024, Panwascam Karangpilang Launching Cangkruk Pengawasan
"Setelah resmi dilantik semua, Pengawas TPS akan mempunyai tugas, wewenang, serta tanggung jawab mengawasi TPS di tempatnya masing-masing. Apakah ada kesalahan, kecurangan atau pelanggaran yang terjadi di TPS tersebut,” sambungnya.
(Ketua Panwascam Dukuh Pakis sedang membacakan janji dan sumpah pengawas)
Baca Juga: Penganiayaan Kekasih, Ketua Bawaslu Surabaya Menyangkal, Korban Ngotot Dipukul
Sekadar diketahui, dalam pelantikan yang digelar di 31 kecamatan tersebut, para Pengawas TPS juga disumpah dan janji sesuai agama dan keyakinan yang didampingi para rohaniawan.
Setelah pelantikan pengawas TPS, dilanjutkan dengan bimtek oleh para narasumber yang diundang masing-masing panwascam.
Dari pantauan acak BANGSAONLINE.com, dua kecamatan yakni Dukuh Pakis melantik 104 orang PTPS dari 4 kelurahan, dan Kecamatan Tandes 159 orang PTPS dari 6 kelurahan dengan dihadiri jajaran Forkopimcam. (nf/ian)
Baca Juga: Bawaslu Surabaya Imbau Partai Politik Tidak Gunakan May Day untuk Ajang Kampanye
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News