PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sisa waktu dua pekan sebelum habis masa kontrak kerja akan dimanfaatkan betul-betul oleh pihak PT Yesco Utama selaku kontraktor proyek pembangunan Puskesmas Beji Kabupaten Pasuruan.
Hal itu lantaran proyek dengan anggaran Rp 2,8 miliar tersebut masih belum sepenuhnya rampung. Beberapa item pekerjaan masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak kontraktor.
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Robby Firmansyah, pelaksana proyek mengatakan, saat ini realisasi pengerjaan fisik gedung lantai 2 Puskesmas Beji baru mencapai 85 persen. Untuk itu, sisa waktu 2 pekan sebelum habis kontrak kerja akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihaknya untuk mengejar sisa pekerjaan yang belum ditangani seperti pengecatan, pemasangan keramik, plafon, dan pengerjaan partisi.
"Kami optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu, sisa 2 pekan akan kami manfaatkan untuk menyelesaikan item pekerjaan," jelasnya, Senin (7/12/2020).
Ia menambahkan, upaya percepatan sudah dilakukan untuk mengejar realisasi target, yakni dengan melakukan penambahan pekerja lapangan sebanyak 20 orang, dan penambahan jam kerja hingga malam hari.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
"Bahkan pada hari Minggu mereka kami minta untuk tetap masuk kerja," terangnya.
Robby mengakui, selama pengerjaan berlangsung, pihaknya menghadapi beberapa kendala nonteknis, di antaranya kesulitan lokasi bahan material, maupun curah hujan.
"Kendati demikian, langkah antisipasi sudah kami lakukan dengan berkoordinasi dengan pengawasan PPkom Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan," tukasnya. (bib/par/zar)
Baca Juga: LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News