BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pengembangan destinasi wisata dapat menjadi salah satu cara mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan, khususnya di wilayah Pelabuhan Kamal.
Hal ini dikatakan Syafiuddin saat dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) Milenial bersama keluarga besar Fakhers Mania Kamal di Tanjung Jati, Kamal, Minggu (20/12/2020).
BACA JUGA:
- Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
- Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
- Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
- Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan
Menurut Syafiuddin, sebelum adanya jembatan Suramadu, Pelabuhan Kamal menjadi salah satu sentral perekonomian di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan.
"Saya dulu juga pernah menjadi pelaku ekonomi di Pelabuhan Kamal ini. Waktu itu, saya menjadi kernet dan kondektur mencari penumpang dari kapal," ungkapnya.
"Kemudian, banyak pedagang kaki lima yang bersandar perekonomiannya di Pelabuhan Kamal. Tapi, setelah ada Jembatan Suramadu, turunnya sungguh drastis," tambahnya.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Syafiuddin Asmoro sebagai anggota Komisi V DPR RI, meminta Bupati Bangkalan proaktif dalam mengembangkan destinasi wisata, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan.