SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan sudah rampung sesuai target bulan Desember 2020. Bahkan, saat ini pompa-pompa itu sudah bisa difungsikan untuk mencegah banjir di Kota Pahlawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati mengatakan, proyek pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan memang ditargetkan selesai Desember 2020. Dia pun bersyukur karena pembangunan ini sudah sesuai target dan sampai saat ini sudah rampung.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
"Alhamdulillah selesai sesuai target. Untuk pengadaan pompa dan pemasangan serta uji coba pompa itu sudah selesai, sehingga saat ini sudah bisa difungsikan untuk mengendalikan banjir," kata Erna di ruang kerjanya, Rabu (23/12/2020).
Menurut Erna, khusus tahun ini Pemkot Surabaya melakukan pengadaan dua pompa sekaligus untuk dipasang di Rumah Pompa Petekan. Pompa yang pertama memiliki kapasitas 5 meter kubik dan yang kedua memiliki kapasitas 3 meter kubik. Sebelumnya, di situ hanya ada pompa berkapasitas 5 meter kubik satu unit, dan 3 meter kubik satu unit.
"Jadi, totalnya di sana sekarang ada 4 unit pompa yang terdiri dari 2 unit pompa berkapasitas 5 meter kubik dan 2 unit lagi berkapasitas 3 meter kubik," tegasnya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Meskipun pembangunan pompanya sudah selesai, namun dia memastikan pembangunan fisiknya belum selesai semuanya. Sebab, pembangunan fisiknya itu masih harus membangun beberapa bangunan di atas pompa.
"Terus pintu pelayaran yang nantinya bisa buka tutup juga belum selesai sepenuhnya, mungkin tahun depan akan kami selesaikan. Tapi secara fungsinya, sudah berfungsi pompanya sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Selain itu, Erna memastikan bahwa di Rumah Pompa Petekan itu sudah ditambah gensetnya, karena genset cadangan yang ada di Rumah Pompa Sumberejo sudah dipindahkan ke sana. "Total sekarang ada 2 unit genset di Rumah Pompa Petekan itu. Insya Allah cukuplah," tegasnya.
Erna juga menjelaskan bahwa Rumah Pompa Petekan ini fungsinya seperti gravitasi. Ketika elevansi permukaan air sungai tinggi, maka air akan dipompa menuju ke laut dan begitu pula sebaliknya.
"Desain Rumah Pompa Petekan ini juga dibuat heritage dan berbeda dengan pompa air lainnya. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata Sungai Kalimas, kata dia.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Rumah Pompa Petekan ini merupakan proyek besar penanganan banjir di Kota Surabaya. Sarana pencegah banjir itu digadang-gadang menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya Pusat dan Utara. "Insya Allah ini akan menjadi pengendali utama aliran Sungai/Kali Mas ke depannya," pungkasnya. (diy/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News