Kawasan Hutan Pegunungan Wilis dalam Kondisi Kritis, Perkawis Rencanakan Gelar Aksi Konservasi

Kawasan Hutan Pegunungan Wilis dalam Kondisi Kritis, Perkawis Rencanakan Gelar Aksi Konservasi Peta warna merah adalah hutan dalam kondisi kritis. (foto: ist)

Masih menurut Tofan, kondisi kerusakan hutan ini dipicu oleh beragam faktor. Namun aksi pembalakan hutan dan alih fungsi lahan dari lahan hutan menjadi ladang perkebunan palawija adalah faktor paling dominan.

"Faktor ekonomi selalu menjadi dalih aksi alih fungsi hutan. Sebab ketika paham egosentris terus menguasai pola pikir manusia, maka masalah ekologi tak lagi menjadi konsiderans penting dalam pengambilan kebijakan," tutur Tofan.

Karena itu, Tofan menilai, paham ekologis yang mengajarkan bahwa kesadaran bertumpu pada alam harus ditularkan, sebab alam sudah memberikan tanda. Perkawis berkomitmen untuk bersama-sama menjaga ekologi demi keberlangsungan kehidupan di kawasan Tunggal Rogo Mandiri.

Tofan menjelaskan bahwa Pelestari Kawasan Wilis berkomitmen untuk melaksanakan aktivitas konservasi di untuk mengembalikan fungsi Wilis sebagai Benteng Ketahanan Ekologi, Benteng Ketahanan Bencana, dan Benteng Ketahanan Ekonomi.

Selama tahun 2019, masih lanjut Tofan, Pelestari Kawasan Wilis telah menanam sebanyak 10.000 pohon dan melakukan aksi konservasi di 3 kabupaten, yakni di wilayah Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, dan Kecamatan Kalipang Kabupaten .

"Dan sesuai rencana, awal Januari 2021, Pelestari Kawasan Wilis akan menggelar aksi konservasi di wilayah ," pungkas Tofan. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO