BLITAR, BANGSAONLINE.com - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar mulai merambah ke lingkungan Pondok Pesantren. Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar setiap harinya ada tambahan kasus positif yang berasal dari lingkungan pondok pesantren.
Saat ini ada 36 santri yang diisolasi di pesantren tangguh. Jumlah ini belum termasuk yang dirawat di rumah sakit rujukan karena bergejala serta yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
Kondisi ini membuat Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar terus meningkatkan upaya pencegahan dengan melalukan 3T (testing, tracing, dan treatment). Sejumlah pondok pesantren menjadi sasaran pelaksanaan testing untuk menekan dan mencegah penularan.
Satu di antaranya adalah Pondok Pesantren Al Aqso Desa Jatitengah Kecamatan Selopuro. Seluruh santri dan pengasuh di pondok pesantren tersebut di-testing dengan swab PCR dan rapid test antigen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, selain melakukan upaya testing dan tracing untuk memutus penularan, pihaknya juga meminta agar pengurus pondok pesantren untuk membentuk satgas internal untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di dalam area pondok pesantren, dibantu petugas puskesmas di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
"Puskesmas yang di wilayahnya terdapat pondok pesantrennya akan terus memantau kondisi lingkungan pondok pesantren. Tentunya dengan dibantu satgas internal dari masing-masing pondok. Jadi begitu ada yang bergejala langsung lapor ke petugas puskesmas untuk segera ditindaklanjuti," ujar Krisna, Selasa (2/2/2021).
Terpisah, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, seiring dengan upaya yang dilakukan pemerintah, Polri dan TNI akan ikut melakukan asistensi kepatuhan protokol kesehatan di lingkungan pondok. Sehingga dapat mencegah serta mengeliminir penularan Covid-19.
"Bagaimana pelaksanaan prokes, screening, serta 3T menjadi kunci pencegahan penularan lebih lanjut. Gugus tugas memastikan seluruh penghuni bisa dilakukan testing untuk upaya pencegahan dan tracing kalau ada kasus konfirmasi positif. Kemudian dirumuskan pola penanganan lebih lanjut," ujar Leonard.
Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi
Sekadar informasi, pada 1 Februari 2021 terdapat penambahan 18 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar. Dengan tambahan itu kini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 3.604 dengan angka kesembuhan 2.917 dan angka kematian 274.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News