PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengungsi korban banjir Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mulai dipindahkan ke rumah yang lebih layak. Sebelumnya mereka menempati posko pengungsian di Balai Dusun Kabunan, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol.
Relokasi ini sesuai dengan perintah Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf. Bupati meminta agar para korban banjir ditempatkan di rumah yang lebih layak, sembari menunggu rumah mereka yang hanyut diterjang air bah dibangun kembali.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
"Saya harapkan besok, sudah tidak ada lagi pengungsi yang di balai dusun. Saya harapkan besok ditempatkan di kontrakan melalui pemerintah desa, pemkab akan membantu memfasilitasi," kata Bupati Irsyad, Jumat (5/2/2021) kemarin.
Sementara itu, dari pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, hari ini sudah tidak ada pengungsi yang berada di Balai Dusun Kabunan. Sejak kemarin (5/2) sore, para pengungsi mulai dipindahkan ke beberapa rumah yang disewa untuk mereka tempati.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
"Sesuai arahan perintah bupati kemarin, maka pemerintah desa melakukan survei untuk mencari rumah yang layak sebagai hunian sementara bagi pengungsi," ungkap Ridwan Harris, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sabtu (6/2).
Harris menjelaskan penempatan pengungsi di rumah kontrakan dilandasi pemenuhan hak-hak pengungsi. Apabila para pengungsi ditempatkan di satu tempat, kata Harris, akan mengurangi kenyamanan pengungsi.
"Kalau dikumpulkan di satu tempat akan mengurangi hak-hak dan kenyamanan dari para pengungsi terutama kita fokuskan kesehatannya," urainya.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Adapun para pengungsi ditempatkan di rumah yang tersebar di 4 Dusun. Yakni di Dusun Betas ada 2 rumah yang ditempati 4 KK, Dusun Kabunan ada 1 rumah ditempati 1 KK, Dusun Tamanan 3 rumah ditempati 10 KK. Serta, Dusun Kepulungan II 1 rumah ditempati 3 KK. (maf/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News