Gagal Gelar Demo, Nasabah AJB Bumiputera Difasilitasi Mediasi oleh Polres Kediri Kota

Gagal Gelar Demo, Nasabah AJB Bumiputera Difasilitasi Mediasi oleh Polres Kediri Kota Kantor AJB Bumiputera Kediri yang menjadi sasaran nasabah AJB Bumiputera. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Belasan nasabah AJB Bumiputera 1912 di Kediri gagal menggelar aksi demo di depan Kantor Bumiputera Kediri. Para nasabah dari Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Kediri sendiri, akhirnya hanya bisa mengutarakan maksudnya lewat mediasi yang difasilitasi oleh Polres Kediri Kota.

"Kami memang menyarankan tidak perlu menggelar aksi demo, karena saat ini masih diberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala Mikro di Kota Kediri. Sebagai gantinya, kami memfasilitasi untuk melakukan mediasi antara perwakilan nasabah, manajemen AJB Bumiputera Kediri, LPSK, dan OJK," kata Kasat Intelkam Polres Kediri Kota AKP Maryono saat mengawal aksi di Kantor Bumiputera Kota Kediri, Kamis (11/2).

Sebelum mediasi dilakukan antara nasabah, perwakilan AJB Bumiputera Kediri, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Kediri, dan petugas kepolisian, para nasabah sempat membentangkan beberapa benner yang bertuliskan antara lain "AJB Bumiputera 1912 Hancurkan masa depan anak bangsa Indonesia".

Kemudian, ada juga tulisan "Pemerintah Harus Turun Tangan", "Korban AJB Bumiputera Nasional", "Korban gagal bayar AJB Menuntut Hak nasabah", dan "AJB Perampok".

Zainal Arifin, nasabah AJB Bumiputera Cabang Blitar mengatakan bahwa gagal bayarnya polis AJB Bumiputera karena manajemen tidak bisa menjalankan tugasnya dan OJK tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO