![Belum Bisa Baca Syahadat, Dua Milenial Masuk Islam Belum Bisa Baca Syahadat, Dua Milenial Masuk Islam](/images/uploads/berita/700/0c18896297f2ef325c88138cea1e7fbd.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua milenial kembali masuk Islam di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya usai salat Jumat (12/2/2021) hari ini. Kali ini seorang cewek penganut Protestan bernama Selfi Agustin Nawa Gah dan seorang cowok bernama Bimo Tanu Witoko penganut Katolik.
“Karena dapat hidayah (petunjuk dari Allah SWT-Red),” tutur Selfi Agustin Nawa Gah kepada BANGSAONLINE.com usai ikrar dua kalimat syahadat di dalam Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
BACA JUGA:
- Jumlah Hewan Kurban Jatim Naik, Pj Gubernur Adhy: Kesalehan Sosial Masyarakat Meningkat
- Ngabuburit Bersama GenZi, Khofifah: Indonesia Butuh 113 Juta Pemuda Terampil
- Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
- Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
Cewek kelahiran Nganjuk Jawa Timur pada 8 Agustus 1999 itu menuturkan bahwa ayah dan ibunya tetap beragama Kristen Protestan. Dua orang tuanya itu tinggal di NTT. “Dulu dia (Selfi) kan di NTT,” timpal pamannya yang mendampingi dalam proses ikar syahadat. Namun kini Selfi tinggal di Nganjuk bersama keluarga yang lain.
Bimo Tanu Witoko juga mengaku dapat hidayah. Remaja kelahiran Surabaya 9 Februari 1998 itu masuk Islam karena kesadaran dari dalam diri sendiri.
Proses ikrar dua kalimat syahadat dua milenial itu dituntun KH Abdul Hamid Abdullah, imam Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. “Ikrar syahadat sampean ini tidak hanya disaksikan para jemaah masjid, tapi juga disaksikan Allah SWT. Karena itu dalam beragama jangan main-main,” kata Kiai Abdul Hamid Abdullah kepada dua milenial itu.
Usai memberi wejangan, Kiai Abdul Hamid bertanya kepada dua milenial itu, apakah sudah bisa baca syahadat. Mereka menjawab belum bisa. Kiai Abdul Hamid langsung menuntun mereka.
“Asyhadualla ilaha illallah,
waasyhaduanna Muhammadar Rasulullah. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain
Allah. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” kata Kiai
Abdul Hami Abdullah yang diikuti dua milenial itu.
VIDEO
Sah! Kiai Abdul Hamid Abdullah langsung memimpin doa yang diamini dua muallaf itu dan para jemaah salat Jumat yang menyaksikan proses masuk Islam dua milenial itu. (mma)