SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Andika Reza Rahmadani (14) yang ditemukan tewas di selokan Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jumat (5/3), diduga menjadi korban begal alias pencurian dengan kekerasan.
Hal itu dikuatkan lantaran sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol W 3185 WV yang digunakan berziarah ke makam kakeknya dan handphone milik korban, tidak ditemukan di lokasi ditemukannya korban.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
"Sore itu membawa sepeda motor Honda Beat milik kakaknya, warna biru putih untuk berziarah ke makam kakeknya yang ada di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo," kata Abdul Rohman, Sabtu (6/3/2021).
Korban berangkat ke makam kakeknya pada hari Kamis (4/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah dari makam, korban ke rumah neneknya. Waktu itu sempat disuruh menginap, tapi korban tidak mau karena mendapat telepon dari temannya. "Sempat disuruh menginap, tapi anaknya tidak mau," terangnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Nah, sekitar pukul 21.00 WIB, ada saksi warga yang tahu kalau korban nongkrong di warung kopi kawasan Karang Ploso, Kecamatan Tulangan bersama teman-temannya. "Ada yang tahu kalau nongkrong," tambah Kusnanto, Paman Korban.
Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, korban menelepon kakaknya, Tania (20), sembari bertanya kalau motornya dipakai atau tidak. Meskipun tidak dipakai, waktu itu Tania menjawab, jika motornya dipakai.
Selang setengah jam, tepatnya pukul 22.00 WIB, Tania menelpon korban, namun handphone korban sudah tidak aktif. "Jam 10 itu saya telepon tapi handphone sudah tidak aktif," ucap Tania, kakak korban.(cat/rev)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News