TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bekerja sama dengan Share to Cafe Volunteers, Univeritas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar konferensi internasional secara virtual di kampus setempat, Jumat (19/3/2021).
Konferensi yang direncanakan selama dua hari itu, diikuti sebanyak 13 narasumber dari 6 negara dan berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Dalam konferensi itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) melibatkan 8 perguruan tinggi luar negeri dan 14 universitas dalam negeri.
Baca Juga: Melalui ICONEST, Unirow Tuban Terus Kuatkan Pendidikan, Sains, Teknologi, hingga Digitalisasi
Di antaranya, Christ College Autonomous Irinjalakuda Kerala, National Textile University, LEAD, Institute of Global Professional, Medicap University, Cape Forum, Al Hamd University, dan Future Leadership International Group.
"Konferensi Internasional ini menyajikan 122 makalah dari 366 penyaji, dan diikuti 450 peserta. Total melibatkan 860 orang dari 11 negara, seperti Yunani, Mesir, Brazil, Kosovo, India, Pakistan, Bangladesh, China, Philipina, Malaysia, dan Indonesia," ujar Ketua Panitia, Christina Innocenti Panggabean.
Sementara itu, Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes., menyampaikan apresiasi dan menyambut dengan baik para peserta konferensi internasional tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa konferensi ini mengambil tema "Empowerment of Global Society in Education, Science, and Technology".
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-22, Unirow Terus Tingkatkan Kualitas SDM Songsong Indonesia Emas
“Konferensi ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk bertukar pengalaman dan menyebarkan ide, pemikiran, dan wawasan di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi,” jelas Prof. Dian.
Lebih lanjut, rektor perempuan ini menuturkan, berbekal pengalaman dari para penyaji yang berasal dari lintas disiplin ilmu, maka seminar ini dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak revolusioner bagi kesejahteraan masyarakat global dalam bidang sains, teknologi, dan pendidikan. Dia juga menjelaskan bahwa hal ini sejalan dengan visi yang dimiliki oleh Unirow Tuban.
Baca Juga: PKKMB 2024, Unirow Tuban Ingin Wujudkan Generasi Emas Berkarakter
“Kami telah mencanangkan visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, berdaya saing, dan profesional berdasarkan jati diri PGRI pada tahun 2035,” jelasnya.
Perlu diketahui, dalam konferensi internasional tersebut terdapat 13 narasumber yang juga berasal dari berbagai negara, di antaranya Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes., yang merupakan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, dan beberapa narasumber lainnya. (gun/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News