MADIUN, BANGSAONLINE.com - Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) bersama mitra kerja Komisi IV DPR RI melaksanakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kabupaten Madiun pada tanggal 20-21 Maret 2021.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan di dua tempat. Hari pertama kegiatan dilaksanakan di Rumah Aspirasi, Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo. Hari kedua dilaksanakan di Graha Gus Dur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Madiun.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Dalam kegiatan ini diserahkan total 1.000 paket Gemarikan yang masing-masing berisi produk olahan ikan berupa wader crispy, bandeng presto, abon lele, serta 2 kg ikan gurami segar yang diberikan kepada masyarakat setempat. Total ikan gurami segar yang dibagikan pada perluasan Gemarikan di Kabupaten Madiun mencapai jumlah 2.050 kg.
Catur Sarwanto, Direktur Usaha dan Investasi mewakili Direktur Jenderal PDSPKP dalam sambutannya menekankan peran strategis ibu dalam penanganan stunting. Caranya antara lain, dengan memperbanyak memasak olahan ikan.
"Para ibu di rumah memiliki peran penting dalam penanganan stunting, karena ibu-ibu merupakan penentu menu makan keluarga dan ikan memiliki komposisi gizi yang dapat mencegah stunting," ujar Sarwanto.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Sementara Anggota Komisi IV DPR RI, Muhtarom, mengakui rendahnya tingkat konsumsi ikan di Madiun. Kata dia, hal itu disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait manfaat mengonsumsi ikan.
"Kegiatan gemarikan ini merupakan bentuk komitmen meningkatkan tingkat konsumsi ikan. Semua produksi ikan merupakan hasil dari UMKM yang ada di Kabupaten Madiun," ujar mantan Bupati Madiun ini. (hen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News