JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab melakukan peninjauan kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dimulai hari ini, Selasa (6/4/2021). Dirinya meminta agar sekolah yang sudah melaksanakan PTM disiplin dalam menegakkan prokes di lingkungan sekolah.
Tujuan awal kunjungan dilakukan di SMA 3 Jombang. Di sana, Bupati Mundjidah yang didampingi Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kejaksaan, beserta OPD Kabupaten Jombang melihat kesiapan alat protokol kesehatan dari tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pendeteksi suhu, lanjut ke ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), kemudian tinjau langsung ke ruang kelas.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Bupati mengatakan bahwa 80 persen sekolah yang ada di Kabupaten Jombang, hari ini sudah melakukan pembelajaran, dan yang 20 persen masih dalam persiapan karena gurunya belum divaksin. Karena ini masih dalam proses, kalau sudah divaksin, nantinya bisa untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.
"Hampir 98 persen dengan surat pernyataan orang tua wali mendukung dengan adanya pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Dengan sistem dan persiapan kita pertimbangkan dengan matang karena hari ini mulai pembelajaran tatap muka," terangnya.
Dijelaskan, PTM ini berlaku untuk seluruh sekolah mulai SD, SMP, SMA, SMK, dan madrasah-madrasah. Kabupaten Jombang sudah pada zona kuning, sehingga pembelajaran secara tatap muka bisa dilakukan.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
"Sedangkan untuk teknis pengawasan, protokol kesehatan seperti yang kita lihat di pintu gerbang sekolah dilakukan cek kesehatan pertama yaitu dilihat suhu badan. Apabila suhunya naik langsung dibawa ke UKS dilakukan tindakan, dan kalau masih terus berlanjut langsung dikirim ke puskesmas," jelasnya.
"Para siswa juga dianjurkan membawa minuman dan hand sanitizer sendiri dan juga diimbau pulang sekolah harus langsung pulang, tidak boleh terus mampir ke mana-mana, main ke mana-mana. Habis pulang sekolah, bajunya dilepas, mandi, ganti baju, baru ketemu sama orang tua," pungkasnya. (aan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News