SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam mewujudkan program Presisi Kapolri, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Jatim AKBP Deny Abrahams, S.H., S.I.K melakukan program "Tahjil Ramadhan" (Tahanan Mengaji di Bulan Ramadan) dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan tahanan Dittahti Polda Jatim.
Program itu dilaksanakan secara rutin setiap pagi dan sore diperuntukkan bagi para tahanan, dibagi dalam dua kelompok. Yaitu kelompok tahanan yang belum bisa membaca Al Qur'an dan kelompok tahanan yang sudah bisa membaca Al Qur'an, tetapi belum lancar. Program ini berlangsung hingga bulan Ramadan berakhir atau selesai.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
"Dengan adanya program "Tahjil Ramadhan" ini diharapkan para tahanan Polda Jatim setelah keluar dari sini berperilaku yang baik dan tidak mengulangi perbuatannya. Program seperti ini akan kami perintahkan untuk dilaksanakan juga oleh Polres Jajaran Polda Jatim, selama bulan Ramadan," ujar Dirtahti Polda Jatim AKBP Deny Abrahams, Selasa (20 April 2021).
Sekadar informasi Jumlah tahanan di Rutan Dittahti Polda Jatim sebanyak 251 orang dan kontrol tahanan dilakukan oleh anggota setiap jam sekali, dengan menggunakan APD yang diperuntukkan untuk Covid 19.
Selama hari-hari biasa dan bulan Ramadan, saat pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, Dittahti Polda Jatim memang tetap melaksanakan SOP yang telah ditentukan guna mencegah penularan Covid-19, khususnya di lingkungan Rutan Dittahti Polda Jatim. Termasuk layanan besuk tahanan, tetap melalui aplikasi Simata Hati. (ana/ian)
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News