Meski Banyak Panitia P2KD Mengundurkan Diri, Masyarakat Desa Lomaer Minta Pilkades Tidak Ditunda

Meski Banyak Panitia P2KD Mengundurkan Diri, Masyarakat Desa Lomaer Minta Pilkades Tidak Ditunda P2KD Lomaer saat detik-detik sebelum penetapan calon kades, Rabu (14/4/2021). (foto: ist)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Hiruk pikuk persoalan pilkades di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan hingga kini belum usai. Bahkan terbaru, banyak Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) yang sudah memiliki SK mengundurkan diri karena adanya tekanan dari beberapa oknum.

Kendati demikian, masyarakat Lomaer tetap menginginkan pelaksaan pilkades tidak ada penundaan dan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yakni 2 Mei 2021.

Seperti disampaikan Abdul Basid, warga setempat. Ia meminta BPD segera mencari panitia pengganti agar Pilkades Desa Lomaer tetap berlangsung, sehingga tidak mencederai demokrasi desa.

"Saya tidak tahu alasan semua Panitia Pilkades Lomaer yang sudah di-SK mengundurkan diri. Harusnya BPD segera menetapkan panitia pengganti agar Pilkades Lomaer berjalan sesuai jadwal," ujar Abdul Basid, warga setempat, Selasa (20/4/2021).

Di sisi lain, Mohammad Taufik, Ketua BPD Desa Lomaer mengaku sudah mengirimkan surat kepada Bupati Bangkalan yang isinya meminta pertimbangan atas tidak terlaksananya penetapan panitia pilkades terbaru. Hal ini dikarenakan rapat BPD hanya dihadiri oleh dua orang, sehingga rapat tidak kuorum.

"Dengan segala pertimbangan kami melayangkan surat pada Bupati Bangkalan perihal pilkades di Desa Lomaer ini. Kami pasrahkan kembali ke bupati dengan tembusan Camat Blega, Kapolsek Blega, Koramil Blega, dan Tim Fasilitator Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) Kabupaten Bangkalan," ungkapnya.

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO