KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satu minggu menjelang Hari Raya Idulfitri, persiapan-persiapan mengantisipasi lonjakan pemudik terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri. Hal tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Selasa (4/5/2021), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan Satgas Covid-19 Nasional melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PPKM Mikro di Ruang Command Center Kota Kediri.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Tidak hanya melakukan monev di Command Center, rombongan Tim Satgas Covid-19 Nasional juga melakukan tinjauan langsung ke lokasi. Seperti yang dilakukan di Posko PPKM Mikro Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto.
Kepala Kelurahan Banjarmlati Nanang Jumari menjelaskan bahwa tujuan rombongan Satgas Covid-19 Nasional meninjau kesiapan PPKM Mikro yang ada di kelurahan, juga terkait dengan persiapan Idulfitri 1442 H yang semakin dekat.
"Jadi sejauh mana kaitannya dengan tempat karantina, lalu unsur tiga pilar, dan kesiapan kita kaitannya dengan warga yang mudik seperti itu," ujar Nanang.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Menurutnya, saat ini di Kelurahan Banjarmlati juga terdapat PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang sedang menjalani karantina. Pekerja tersebut ditempatkan di ruang isolasi dengan diberikan fasilitas ruangan, fasilitas kesehatan, dan makanan yang baik.
Sementara itu, Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara, Staf Ahli Satuan Tugas Penanganan Covid-19 BNPB Pusat mengatakan bahwa maksud dan tujuannya datang ke Kediri, untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi permasalahan Covid-19 dan upaya penanggulangannya.
"Kunjungan ini dilakukan di wilayah Jawa-Bali di 7 provinsi. Hal tersebut mengingat kasus yang terjadi di wilayah Jawa-Bali menyumbang kasus yang cukup besar di Indonesia, sekitar 70% dari jumlah nasional," ungkap Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Selain itu, lanjut Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara, kunjungan ini juga bermaksud untuk menjalin komunikasi dan mobilitas dengan daerah, terutama kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat.
“Sehingga dengan demikian diperlukan pendampingan untuk membentuk dan memperkuat posko satgas di masing-masing daerah,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga ingin memastikan upaya Pemerintah Kota Kediri dalam mengantisipasi pemudik, utamanya pemudik migran yang datang ke Kota Kediri.
Baca Juga: Sambut Nataru, Disperdagin Kota Kediri Tera Ulang SPBU
Indun Munawaroh, Pelaksana BPBD Kota Kediri menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi pemudik, terutama pekerja migran. "Tersedia 138 tempat isolasi yang tersebar di 46 kelurahan yang siap digunakan untuk mengisolasi pemudik yang tiba di Kota Kediri," kata Indun Munawaroh.
Adapun untuk mengantisipasi lonjakan pemudik jelang hari raya, pihaknya akan mendirikan check point di stasiun dan terminal bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum, sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi, peran aktif dari RT dan RW untuk memberikan laporan.
Selain itu, Indun juga menyampaikan 4 langkah strategis Pemkot Kediri untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri, meliputi gerakan donor darah konvalesen, pendataan hasil rapid antigen di setiap faskes dan laboratorium, implementasi aplikasi SIGAP, dan melakukan vaksinasi. (uji/zar)
Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News