Pastikan PPKM Mikro Jelang Lebaran Lancar, Pemkot Kediri Terima Kunjungan BNPB Pusat

Pastikan PPKM Mikro Jelang Lebaran Lancar, Pemkot Kediri Terima Kunjungan BNPB Pusat Rombongan dari BNPB Pusat dan Satgas Covid-19 Nasional saat berada di Command Center Kota Kediri. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satu minggu menjelang Hari Raya Idulfitri, persiapan-persiapan mengantisipasi lonjakan pemudik terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri. Hal tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Selasa (4/5/2021), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan Satgas Covid-19 Nasional melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PPKM Mikro di Ruang Command Center Kota Kediri.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Tidak hanya melakukan monev di Command Center, rombongan Tim Satgas Covid-19 Nasional juga melakukan tinjauan langsung ke lokasi. Seperti yang dilakukan di Posko PPKM Mikro Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto.

Kepala Kelurahan Banjarmlati Nanang Jumari menjelaskan bahwa tujuan rombongan Satgas Covid-19 Nasional meninjau kesiapan PPKM Mikro yang ada di kelurahan, juga terkait dengan persiapan Idulfitri 1442 H yang semakin dekat.

"Jadi sejauh mana kaitannya dengan tempat karantina, lalu unsur tiga pilar, dan kesiapan kita kaitannya dengan warga yang mudik seperti itu," ujar Nanang.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Menurutnya, saat ini di Kelurahan Banjarmlati juga terdapat PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang sedang menjalani karantina. Pekerja tersebut ditempatkan di ruang isolasi dengan diberikan fasilitas ruangan, fasilitas kesehatan, dan makanan yang baik.

Sementara itu, Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara, Staf Ahli Satuan Tugas Penanganan Covid-19 BNPB Pusat mengatakan bahwa maksud dan tujuannya datang ke Kediri, untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi permasalahan Covid-19 dan upaya penanggulangannya.

"Kunjungan ini dilakukan di wilayah Jawa-Bali di 7 provinsi. Hal tersebut mengingat kasus yang terjadi di wilayah Jawa-Bali menyumbang kasus yang cukup besar di Indonesia, sekitar 70% dari jumlah nasional," ungkap Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Selain itu, lanjut Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara, kunjungan ini juga bermaksud untuk menjalin komunikasi dan mobilitas dengan daerah, terutama kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat.

“Sehingga dengan demikian diperlukan pendampingan untuk membentuk dan memperkuat posko satgas di masing-masing daerah,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga ingin memastikan upaya Pemerintah Kota Kediri dalam mengantisipasi pemudik, utamanya pemudik migran yang datang ke Kota Kediri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Indun Munawaroh, Pelaksana BPBD Kota Kediri menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi pemudik, terutama pekerja migran. "Tersedia 138 tempat isolasi yang tersebar di 46 kelurahan yang siap digunakan untuk mengisolasi pemudik yang tiba di Kota Kediri," kata Indun Munawaroh.

Adapun untuk mengantisipasi lonjakan pemudik jelang hari raya, pihaknya akan mendirikan check point di stasiun dan terminal bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum, sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi, peran aktif dari RT dan RW untuk memberikan laporan.

Selain itu, Indun juga menyampaikan 4 langkah strategis untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri, meliputi gerakan donor darah konvalesen, pendataan hasil rapid antigen di setiap faskes dan laboratorium, implementasi aplikasi SIGAP, dan melakukan vaksinasi. (uji/zar)

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO