NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Di Bulan Suci Ramadan ini, Cita Indonesia Group meresmikan Musala An-Nabaat, di Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/5). Peresmian musala bergaya klasik seperti menara Kudus ini dihadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk H. Marhaen Jumadi beserta forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pengusaha rantau asal Nganjuk.
"Musala unik dengan gaya arsitektur Mataraman kuno, atau Menara Kudus ini digagas oleh pengusaha asli kelahiran Pace," ujar Marhaen yang didapuk memotong pita peresmian, Rabu (5/5).
Baca Juga: Pemdes Sadengrejo Diduga Paksa Penerima BLT Belanja ke RT Setempat, ini Penjelasan Ketua BUMDes
Ia mengaku bangga ada masyarakat Nganjuk yang sukses merantau, dan kembali pulang untuk memajukan kota kelahirannya. Untuk itu, ia meyakinkan bahwa pemerintah akan memberikan support penuh, apalagi bagi mereka yang ingin berinvestasi untuk mendirikan perusahaan di tanah kelahirannya.
"Saya inginkan ekonomi masyarakat Nganjuk akan cepat terangkat dan mengurangi angka pengangguran. Membuat saya bangga bahwa anak Nganjuk tidak lupa dengan kota asal, ikut bersama-sama pemerintah daerah memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Marhaen.
Sementara CEO Cita Indonesia Group, Virnanda Aprila Hapsara, membenarkan jika dirinya asli Kecamatan Pace, Nganjuk. Ia sengaja kembali pulang ke Nganjuk agar bisa berkontribusi dengan mendirikan perusahaan di kabupaten yang dijuluki Kota Angin tersebut.
Baca Juga: Buka Jalur Ekonomi Masyarakat, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi Lakukan Impounding Waduk Semantok
"Konsep musala dengan bentuk Menara Kudus yang saat ini diresmikan, dan akan disusul Masjid dengan konsep Candi Ngetos atau Candi Lor sebagai ikon Kota Anjuk Ladang," kata Virnanda.
Saat ini, perusahaan yang akan didirikan di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso itu masih dalam proses perizinan. "Seperti apa yang disampaikan Wabup Marhaen yakni, 'Kacang Jangan Ninggal lanjaran', maka inilah yang dipakai untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Namun, ia juga berharap peran serta pemerintah daerah dalam hal pemberian izin, agar mitra pengusaha dan pemerintah semakin cepat dalam mewujudkan percepatan pembangunan.
Baca Juga: Jembatan Ambrol, Akses Jalan Antar Desa di Rejoso Nganjuk Terputus
Cita Indonesia Group memiliki 9 perusahaan, yang mana 5 di antaranya akan segera berkiprah di Kabupaten Nganjuk. Bahkan, perusahaan yang dirintis dan telah lebih dulu sukses di kota-kota besar, bergerak di bidang pertambangan, pertanian, dan peternakan, sebagian besar karyawannya merupakan putra-putri asli Nganjuk.
"Saya berharap agar pada proses pembangunan perusahaan yang akan didirikan, juga mendapat support dari Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat. Setidaknya percepatan pembangunan Nganjuk pada umumnya, dan pembangunan perusahaan pada khususnya bisa segera dirasakan bersama oleh masyarakat Nganjuk," harap Virnanda. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News