NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Bayi yang lahir dengan kondisi normal merupakan harapan tiap orang tua. Namun, harapan itu tak terwujud bagi pasangan Mulyadi dan Niati, karena bayinya lahir dengan kelainan pada kedua matanya.
Adalah Arsifa Balqis Nabila (1,5 bulan), putri dari Mulyadi dan Niati, yang sejak lahir hingga saat ini belum bisa membuka kelopak matanya.
Baca Juga: Kapolres Nganjuk Bantu Pengobatan Bayi Penderita Jantung Bocor dan Orang Lumpuh
"Saya baru mengetahui kelopak mata Arsifa tidak bisa terbuka sekitar 15 hari (setelah lahir, red)," kata Mulyadi.
Untuk mengobatkan putrinya, Mulyadi yang merupakan warga Dusun Padasan, Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya membawanya ke puskesmas, hingga ke dokter spesialis mata.
"Kemudian saya disarankan untuk segera ke RS dr. Soetomo Surabaya," ungkap Mulyadi.
Baca Juga: Siap Dirikan Perusahaan di Desa Mlorah, Putra Asli Pace Nganjuk Diapresiasi Wabup Marhaen
Namun karena terkendala biaya, Mulyadi yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang tambal ban ini hanya bisa pasrah. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah atau dermawan agar bisa mengobatkan putrinya.
Hal ini akhirnya terdengar sejumlah pihak, salah satunya pimpinan Exindo Jatim 57, Panito, yang terpanggil untuk meringankan beban keluarga Mulyadi. Ia memberikan bantuan kepada Mulyadi agar bisa mengobatkan putrinya.
"Saling membantu kepada saudara kita yang kesusahan, adalah tangung jawab bersama, dan sudah saat kita saling membantu. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang saling peduli, apalagi di masa pandemi saat ini," kata Panito, kepada HARIAN BANGSA, Kamis (21/01).
Baca Juga: Hakim Putus Damai Kasus Salah Gelang Jenis Kelamin Bayi RSUD Nganjuk
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana bisa melatih jiwa kepekaan sosial. "Karena tidak bisa sendiri, tapi bersama untuk membantu saudara kita yang mengalami kesusahan. Saya sudah sampaikan untuk akomodasi ke Surabaya, Exindo siap membantu sepenuhnya," tandas Panito.
"Semoga dengan pengobatan ke RS dr. Soetomo Surabaya, kondisi mata Arsifa bisa sembuh dan bisa melihat dengan normal," harapnya. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News