Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., saat menerima Wagub Emil Elestianto Dardak di ruang tamu kediamannya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, tengah malam, Rabu (12/5/2021). foto: mma/ bangsaonline.com)
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sowan ke Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto pada malam takbiran Idul Fitri, Rabu (12/4/2021).
Ia datang tengah malam, tepatnya pukul 12 malam. “Mohon maaf Kiai, tadi masih ada acara takbiran di Grahadi,” kata Emil begitu masuk di ruang tamu kediaman Kiai Asep Saifuddin Chaim.
Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah
Emil datang sendirian. Sementara Kiai Asep ditemani KH. Muhammad Roziqi, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, Kompol Bambang, Kasat Binmas Polres Mojokerto, dan M Mas’ud Adnan, Komisaris Utama HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.
Wagub Emil juga menyampaikan salamnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Menyampaikan salamnya Ibu (Gubenur Khofifah). Ibu juga mau sowan. Tapi tak tahu waktunya kapan,” kata Emil kemudian.
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Yang menarik, Wagub Emil yang mantan Bupati Trenggalek itu kemudian menanyakan kenapa pondok pesantren Kiai Asep diberi nama Amanatul Ummah.
“Ini kan belum pernah ditanyakan,” kata Emil.
Kiai Asep lalu menjelaskan nama Amanatul Ummah tersebut. Menurut dia, nama itu mengemban cita-cita.
Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak
(Emil Elestianto Dardak, KH. M. Roziqi dan Kompol Bambang. foto: mma/ bangsaonline.com)
“Karena mengemban cita-cita besar. Mengemban cita-cita bangsa,” jelas Kiai Asep yang dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
Menurut Kiai Asep, nama Amanatul Ummah itu juga mendapat respons positif dari para ulama dunia. Di antaranya Syaikh Muhammad Maliki yang datang ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah. “Syaikh menyebut Amanatul Ummah itu ismun adzim. Nama besar,” kata Kiai Asep yang pada bulan suci Ramadan mengeluarkan sedekah dan zakat sebesar Rp 8 miliar.
Gubernur Emil lalu menanggapi. “Sekarang sudah jadi brand ya Kiai,” kata Emil.
Sembari tertawa, Kiai Asep yang memliki 12.000 santri itu menjawab sambil bercanda.
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
“Ya karena diberitakan Pak Mas’ud (HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com-Red),” kata Kiai Asep yang disambut tawa Wagub Emil, Kiai Roziqi, Kompol Bambang, dan Mas’ud Adnan .
Cukup lama Wagub Emil sharing berbagai hal dengan Kiai Asep. Sekitar 1,5 jam. Suami Arumi Bachsin itu baru pamit pulang sekitar pukul 01.30 WIB. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
