NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk menggelar tradisi Lebaran Ketupat di Ruang Empokan Adhyaksa, Senin (24/5/2021) pukul 16.00 WIB. Acara yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat itu hanya diisi ramah tamah antara keluarga Adhyaksa Kejari Nganjuk dan anggota PWI Nganjuk.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk Nophy, S.H., mengatakan bahwa dirinya memang ingin mengenal lebih dekat apa itu Lebaran Ketupat. Pasalnya, dirinya bukan dari Jawa, tapi tetap menjunjung tinggi tradisi.
Baca Juga: Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
"Saya asal Manado, tapi ingin mengetahui makna Lebaran Ketupat dan baru ini saya melaksanakan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk," kata Nophy, Senin (24/5/2021).
Menurutnya, kebersamaan antara wartawan dan kejaksaan bisa semakin harmonis. Wartawan sebagai mitra saling membantu untuk pembangunan Kabupaten Nganjuk lebih baik.
"Saya tetap ingin agar kebersamaan yang sudah terjalin baik antara PWI dan kejaksaan, bisa semakin lebih baik lagi," terangnya. (bam/zar)
Baca Juga: Kejari Nganjuk Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Pembunuhan di Desa Teken
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News