Terapkan Kampus Merdeka, Dekan Fakultas Keislaman UTM Siapkan Kerja Sama dengan 50 Mitra

Terapkan Kampus Merdeka, Dekan Fakultas Keislaman UTM Siapkan Kerja Sama dengan 50 Mitra Milad Fakultas Keislaman UTM di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura, Senin (31/5/2021). (foto: ist)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sambut pelaksanaan , Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyiapkan 50 mitra kerja sama sesuai dengan profil lulusan. Tidak hanya itu, juga ada kebijakan lainnya yakni menerapkan kurikulum baru yang sudah ditetapkan sejak angkatan tahun 2020.

Dekan Fakultas Keislaman UTM Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.H.I., menyampaikan bahwa kurikulum baru sudah diterapkan sejak angkatan 2020 guna menyambut pelaksanaan kampus merdeka di lingkungan Fakultas Keislaman UTM.

Dalam pelaksanaannya, beberapa program kurikulum kampus merdeka ini menyesuaikan kerja sama dengan mitra yang sesuai dengan profil lulusan. "Angkatan 2020 sudah kami persiapkan mulai dari kurikulum, sehingga angkatan ini sudah siap dengan kampus merdeka. Namun di atas angkatan 2020 perlu menyesuaikan dengan kurikulum merdeka ini," jelasnya saat dikonfirmasi usai pelaksanaan Milad Fakultas Keislaman UTM di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura, Senin (31/5/2021).

"Ada sekitar 43-50 mitra yang telah melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) sesuai dengan profil lulusan," terangnya kembali menegaskan.

Kemudian, lanjutnya, untuk mendukung hal tersebut mahasiswa juga disiapkan dengan program magang industri selama satu semester. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja guna mempersiapkan karier di masa depan.

"Ini menjadi bukti regulasi dari Fakultas Keislaman menyambut kebijakan kampus merdeka, merdeka belajar. Ke depan kita sudah berinisiasi untuk melakukan pertukaran pelajar," ungkapnya.

Tak hanya fokus terhadap program peningkatan bagi mahasiswa, pihaknya juga meningkatkan kualitas SDM dari dosen pengajar dengan mengikutsertakan mereka dalam pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi dosen.

"Karena kita secara SDM kita siapkan. Mau tidak mau kita siapkan beberapa kegiatan untuk mengikutsertakan dosen pada sertifikasi profesi bahkan ke uji kompetensi," ujarnya.

"Oleh sebab itu kami berharap, pelaksaan program kampus merdeka terlaksana dengan baik dan maksimal. Serta menghasilkan output sesuai dengan apa yang diharapkan," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Awal Mula Tarawih Cepat di Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO