KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski penyebaran Covid-19 di beberapa daerah cukup tinggi, namun Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri menegaskan tidak ada lonjakan signifikan angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Hal ini disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi. Menurutnya, sejak hari libur panjang Idul Fitri yang lalu, di Kabupaten Kediri tidak ada lonjakan signifikan untuk pasien terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Diakui oleh Slamet, awal lebaran sempat ada tren kenaikan angka terkonfirmasi Covid-19, namun disebabkan klaster keluarga.
“Jumlah angka terkonfirmasi setiap hari sejumlah 2 sampai 10 pasien. Upaya-upaya pencegahan, kita siapkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Selasa (8/6).
Ia menambahkan, Tim Satgas Kabupaten Kediri terus mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19. Di antaranya akan kembali memberlakukan operasi yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Per tanggal 6 Juni 2021, jumlah kasus suspect total 3.350 orang dan kasus probable 170 orang. Sementara itu jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 4.908 orang, dengan rincian dirawat 69 orang, sembuh 4.361 orang, dan meninggal 478 orang," pungkas Slamet. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News