Bayi Tak Berdosa Ditemukan Mengapung di Sungai Ringinrejo Bojonegoro

Bayi Tak Berdosa Ditemukan Mengapung di Sungai Ringinrejo Bojonegoro DIVISUM: Jasad bayi yang ditemukan mengapung di sungai Desa Ringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro dilakukan visum oleh tim medis. Foto: Eky Nurhadi/BangsaOnline.com

BOJONEGORO (BangsaOnline) - Jasad seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di sungai yang memisahkan antara Desa Ringinrejo-Kalipang, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Rabu pagi (04/03/2015).

yang diduga berusia sekitar dua bulan itu kondisinya sudah tidak bisa dikenali. Sebab, kulit seluruh badannya sudah mengelupas. Diduga bayi tak berdosa tersebut sudah mengapung selama tiga hari lebih.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pembuangan Bayi di Sumenep, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Menurut Kapolsek Kalitidu, AKP Dumas Barutu, bayi berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Jumaji (46).

"Saksi mengetahui pertama kali sekitar pukul 07.00 WIB, karena mencium bau busuk," ujar Dumas saat di ruang Jenazah RSUD Sosodoro Djatiekoesomo Bojonegoro.

Jasad bayi tersebut diketahui mengapung ditepian sungai turut Desa Ringinrejo. Sontak adanya penemuan bayi tersebut membuat warga sekitar penasaran dan ingin melihatnya.

Baca Juga: Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung

"Jasadnya langsung kita evakuasi agar tidak menimbulkan keramaian," jelasnya.

Sementara itu, usai dievakuasi jasad bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Sosodoro Djatiekoesomo Bojonegoro untuk keperluan visum. Petugas terus melakukan penyelidikan dengan melakukan visum luar dan dalam serta mencari tahu siapa pemilik bayi tersebut.

"Kita minta tim identifikasi melakukan visum luar dan dalam untuk proses penyelidikan," ungkapnya.

Baca Juga: Bayi Berusia 2 Minggu Ditemukan Warga Tuban Tergeletak di Depan Garasi Rumah

Ditambahkan, belum diketahui secara pasti bayi tersebut dibuang oleh siapa. Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi kepada pihak desa setempat. Namu, kata dia, karena sungai tersebut merupakan melintang dijalur utama sehingga terjadi banyak kemungkinan.

Sungai tersebut melintang di jalur Bojonegoro-Cepu. Bisa jadi orang yang melintas kemudian langsung membuang bayi tersebut ke dalam sungai.

"Itu baru sebatas dugaan, akan kita telusuri lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Bayi Cantik Dibungkus Daun Pisang Ditemukan di Kebun Blitar, Langsung Diadopsi Warga Kota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO