Di Hadapan Menteri Desa, Bupati Gus Yani Paparkan Progres Penanganan Kali Lamong

Di Hadapan Menteri Desa, Bupati Gus Yani Paparkan Progres Penanganan Kali Lamong Bupati Gus Yani bersama Wagub Emil saat mendampingi Menteri Desa Abdul Halim memberikan keterangan pers. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir menyampaikan upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan potensi desa. Menurutnya, saat ini DPRD sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Desa Wisata.

Melalui raperda tersebut, pihaknya berharap desa-desa wisata bisa mensinergikan potensi yang dimiliki. "Jika ada desa tak ada wisata, tapi memiliki produk makanan misalnya, maka bisa sinergi dengan desa wisata untuk penjualan produk tersebut," ujar Qodir memberikan contoh.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak. Ia mengingatkan tren kenaikan kasus Covid-19 yang saat ini cukup tinggi. "Covid-19 sudah meningkat. Pernah kenaikan dalam sehari sebelumnya 15 ribu, baru-baru ini kenaikan hingga 20 ribu. Untuk itu, saya mengajak agar masyarakat patuhi prokes," pintanya.

Terkait potensi desa, wagub meminta agar tak semua pemdes latah berlomba-lomba membangun desa wisata. "Tak harus wisata semua. Makanya, berharap ada sinergisitas soal potensi desa yang ada," ujarnya.

Menurutnya, tidak semua desa bisa mengembangkan wisata. Karena itu, harus dipikirkan potensi yang paling menjual untuk dikembangkan, misalnya kain tenun, dan seterusnya. "Sehingga nanti multifungsi. Nanti yang pengrajin kain tenun berkembang bisa menjadi industri. Saya berharap, Desa Wedani menjadi industri tenun yang maju," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO