CV Padang asal Nganjuk, Pemenang Lelang UPS SMA 101 Jakarta Teryata Bergerak Dibidang Konstruksi

CV Padang asal Nganjuk, Pemenang Lelang UPS SMA 101 Jakarta Teryata Bergerak Dibidang Konstruksi Rumah Pendik yang juga dijadikan gudang pupuk. foto: Suwandito/BangsaOnline.com

SUMENEP (BangsaOnline) - Angaran siluman yang terjadi di DKI Jakarta, ternyata merembet hingga daerah kecil seperti Kabupaten Nganjuk. Betapa tidak,  pemenang tender proyek pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) senilai milyaran rupiah yang sedang disoal oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ini berasal dari Kabupaten Nganjuk.

Yang lebih mengejutkan, CV pemenang tender itu diduga tidak memiliki spesifikasi pengadaan alat-alat kelistrikan, melainkan CV itu bergerak pada bidang jasa konstruksi. Sama sekali tidak ada kaitanya dengan alat-alat kelistrikan.

Pemenang tender asal Nganjuk itu bernama CV Padang, milik Pendik, seorang mantan kepala desa yang kini berprofesi sebagai pedagang sapi. CV tersebut beralamat di RT 016 RW 7 Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Sebagaimana yang tertera di situs lelang LPSE tahun 2013, CV Padang merupakan pemenang tender pengadaan UPS bagi SMAN 101 Jakarta dengan nilai proyek sebesar Rp. 5.831.760.000. Proyek itu merupakan salah satu yang disoal oleh Gubernur DKI dari 55 SMK dan SMA dengan total nilai Rp 330 miliar untuk pengadaan UPS.

Anehnya, saat ditelusuri alamat CV. yang bersangkutan, tidak satupun warga yang mengaku mengetahui keberadaan CV tersebut. Ketua RT sebagai mana alamat CV itupun mengaku fidak pernah mendengar nama itu.

“Di RT ini tidak ada CV Padang, jadi saya tidak mengetahui dimana CV Padang itu,” ungkap Hasyim Sodiq, ketua RT. 16 RW. 7 Desa Singkalanyar saat dikonfirmasi dirumahnya.

Namun sumber menyebut, bahwa CV Padang adalah milik mantan Kepala desa setempat. Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Camat setempat yang mengatakan bahwa CV itu milik mantan Kepala desa Singkalanyar.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO