GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik meminta Tim Pemkab Gresik beserta Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Gresik segera turun melakukan survei ke Jalan Raya Manyar Kecamatan Manyar, tepatnya di perempatan Tugu Manyar.
Langkah ini sebagai tindaklanjut aksi warga Manyar yang membongkar pembatas jalan berupa separator pada Selasa, 29 Juni 2021. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Gresik, Asroin Widiana.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Kami sudah minta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dengan tim terkait termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk survei ke Jalan Raya Manyar yang baru-baru ini separator pembatas jalan dibongkar oleh warga," ucap Asroin kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (2/7/2021).
Dikatakan Asroin, Komisi III juga telah mengundang pihak terkait untuk hearing guna mencari solusi, Kamis (1/7/2021) kemarin. Di antaranya, Dishub, Polsek Manyar, Koramil Manyar, kepala desa, perwakilan warga, dan pihak terkait. "Hasilnya, di antaranya akan dilakukan pemasangan separator lagi, tapi menunggu survei tim dulu," ujar anggota Fraksi Golkar ini.
Asroin menyatakan, dalam hearing tersebut disepakati pemasangan separator di depan pintu keluar kawasan Maspion Manyar tetap dilakukan. Sehingga, kendaraan yang keluar dari kawasan tersebut bisa langsung ke Tol Manyar. Sementara kendaraan yang masuk ke kawasan tersebut masuk lewat pintu masuk sisi timur.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Sementara untuk di perempatan Tugu Manyar, sementara belum dipasangi separator karena masih menunggu hasil survei tim Pemkab Gresik. Namun rencananya, separator atau pembatas jalan tetap akan dipasang untuk mengurai kemacetan. Yakni memanjang ke arah barat dan timur hingga beberapa meter.
"Namun, sebelum pemasangan separator akan dilakukan penambahan pengaspalan bahu jalan sisi kanan dan kiri yang memiliki space oleh DPUTR. Nah, nanti di jalan tersebut untuk putar balik warga yang keluar masuk ke perempatan Tugu Manyar, sehingga tak kembali terjadi kemacetan. Nantinya akan disiapkan petugas untuk mengatur putar balik warga pengguna jalan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Manyarejo, Sidomukti, dan Sidorukun Kecamatan Manyar beramai-ramai membongkar separator di median Jalan Raya Manyar di depan perempatan Tugu Manyar, Selasa (29/6/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Penyingkiran puluhan separator yang terbuat dari beton dan plastik tersebut lantaran dianggap menyusahkan warga untuk menyeberang, dan makin menimbulkan kemacetan parah di Jalan Raya Manyar yang sempit. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News