SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para netizen mulai ramai minta Luhut Binsar Panjaitan (LPB) mundur karena dianggap gagal sebagai koordinator PPKM Darurat. Respons ramai para netizen itu menyusul pernyataan intelelektual muda NU Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) yang mengapresiasi sikap Luhut yang minta maaf karena hasil PPKM Darurat yang ia koordinasikan ternyata tak optimal.
Para netizen minta Luhut mundur dengan alasan cukup mendasar. “Kalw di negara lain, apalagi menyangkut hajat hidup/nyawa org lain, bukan hanya minta maaf tp mengundurkan diri karena MALU. ..tp kalaw disini, suka2 sy….nanti juga ada pendukungnya yang belain dgn dalih “Jarang 2 lho ada pemimpin ygMinta Maaf….wkwkwk…Lucunya negeriku,” tulis Syarif Firara Hudo mengomentari pernyataan Nadirsyah Hosen di medsos.
Baca Juga: Luhut Usir Pengeritik Pemerintah dari Indonesia, Waketum MUI: Luhut yang Harus Diusir
“Betuuul Bang Syarif. Yg pantes dan terhormat karena gagal org yg diberi kepercayaan dan tanggungjawab harusnya mengundurkan diri…lain ya kalau gak ada urat malunya,” timpal Suharsono.
Sebelumnya, Gus Nadir mengapresiasi Luhut karena minta maaf. “Apresiasi untuk bapak LBP yang berani meminta maaf,” tulis Gus Nadir di akun twitter pribadinya @na_dirs.
Baca Juga: Luhut Sebut China Mau Bangun Pabrik Sendok Garpu di RI, Pengamat: Jangan-Jangan Golok dan Arit juga
"Rasanya jarang atau tidak pernah Menteri meminta maaf sejak awal pandemi ini,” tulisnya lagi.
“Gak usah lagi denial atau malah arogan gaya menantang. Komunikasi yg baik, transparan dan rendah hati akan mendulang simpati rakyat. Bravo LBP,” cuit Gus Nadir.
Luhut memang sempat menantang rakyat yang mengeritiknya. Ia marah karena banyak tokoh masyarakat yang mengatakan Covid-19 tak terkendali.
Baca Juga: Ketum PBNU Didesak Klarifikasi soal Konsesi Tambang dan Dukungan pada Prabowo-Gibran
“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali,” tegas Pak Luhut dalam konferensi pers daring, Senin 12 Juli 2021.
Namun tiga hari Luhut kemudian berubah. Ia mengakui bahwa pandemi tak terkendali. “Covid-19 varian Delta tak bisa dikendalikan,” kata Pak Luhut, Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Gus Nadir Sebut PBNU Makin Parah, Rais Aam-Ketum Terlibat Politik Kumpulkan PWNU-PCNU Dukung 02
Terakhir Luhut justru minta maaf. “Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang terdalam, saya minta maaf kepada seluruh Rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini msih belum optimal,” kata Luhut dalam siaran pers di kabal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 17 Juli 2021. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News